Header Ads

Valentino Rossi Pernah Dibenci Oleh Para Fan Dari Negaranya Sendiri

Look back: Valentino Rossi's only Suzuka 8 Hour win | MCN

Valentino Rossi merupakan bintang MotoGP yang rupanya pernah sangat dibenci oleh para fan dari negara sendiri, Italia.
Pengakuan itu disampaikan dari pendiri Aprila, mendiang Ivano Beggio dalam autobiografinya tersebut.

"Saya tak pernah mendengar nama Valentino [Rossi] sebelumnya selama bertahun-tahun dan sempat berpikir dia bakal sulit berubah [menjadi pembalap top di MotoGP]."
"Kemudian saya sangat terkejut bahwa dia kelak dikenal sebagai salah satu pembalap terbaik sepanjang masa, padahal dia pernah memiliki banyak pembenci dari orang-orang senegaranya sendiri [Italia]," tulis Beggio.

Dalam tulisannya, Beggio juga mengaku takjub dengan apa yang telah dilakukan Rossi selama ini terhadap MotoGP.
"Jika saat ini ajang olahraga roda dua tersebut memiliki tempat yang sangat besar di Italia, itu semua berkatnya [Rossi]," Beggio melanjutkan.
Beggio merupakan sosok penting yang membuka jalan bagi para pebalap Italia termasuk Rossi menuju arena MotoGP. Pembalap Italia lain yang pernah bersinar berkat jasa Beggio di Aprilia adalah Max Biaggi, Loris Capirossi, dan Marco Simoncelli.

Dalam bukunya itu, Beggio juga mengungkapkan bahwa Aprilia mempertimbangkan merekrut Rossi pada saat itu karena semata dia adalah anak Graziano Rossi, pembalap berbakat yang gagal bersinar.
"Rossi dibawa ke kantor Aprilia oleh Carlo Pernat sebagai sosok pemuda yang sangat menjanjikan, namun faktanya kami mempertimbangkan Rossi, yang utama adalah karena dia adalah anak dari Graziano."
"Graziano adalah sosok yang luar biasa di era 80-an yang gagal tampil stabil karena sejumlah kecelakaan yang dideritanya," aku Beggio.

Tidak ada komentar