Lorenzo Menganggap Tindakan Yang Diambil Marc Marquez Merupakan Resiko Yang Terburuk

Jorge Lorenzo mengingatkan bahwa Marc Marquez menghadapi risiko terburuk dengan nekat tampil di MotoGP Andalusia.

Lorenzo mengakui bahwa Marquez melakukan langkah yang berani namun penuh risiko dengan mencoba untuk tampil di sesi latihan bebas ketiga MotoGP Andalusia.

"Saya menduga bahwa kalian juga mengerti bahwa melakukan hal ini penuh risiko, karena kecelakaan lainnya pada lengan yang baru dioperasi bakal punya konsekuensi, seperti halnya yang menimpa saya di Jerman [2013]."

"Bahkan bisa jadi lebih buruk, karena lengan atau tulang lengan kanan lebih rumit dibandingkan tulang selangka [cedera Lorenzo]. Hal itu jelas lebih serius. Dari yang saya baca, saraf yang melintasi lengan bisa mudah terdampaK [akibat cedera]," ucap Lorenzo.

Lorenzo yakin bahwa tekad Marquez untuk balapan di MotoGP Andalusia tak lepas dari gairah besar yang ada di dalam dirinya.

"Dia punya gairah untuk memenangkan kejuaraan dunia. Bila seorang pembalap tidak mempunya itu, tentu dia akan lebih memilih untuk berdiam di diri rumah."

"Saya menduga bahwa dia dalam kondisi bagus setelah operasi, karena bila ia masih merasa sakit tentu dia tak akan diperbolehkan untuk melakukan ini," ujar Lorenzo yang pensiun di akhir musim lalu.

Lorenzo yakin sesi latihan bebas ketiga bakal penting bagi Marquez.

"Setelah menjalani beberapa lap, dia akan mulai mempertimbangkan untuk terus melanjutkan atau tidak. Kenyataan ini tentu mengejutkan karena semua pihak awalnya menduga bakal kembali melihat Marquez di Brno."

"Bila Marquez terlihat kuat dan lengannya mampu bertahan, dia tentu akan mencoba balapan karena sangat jelas dia ingin kembali memenangkan kejuaraan dunia," kata Lorenzo.

Lorenzo sempat mengalami kecelakaan dan patah tulang selangka pada MotoGP Belanda musim 2013. Lorenzo mengalami cedera tersebut pada Kamis, lalu langsung terbang dan menjalani operasi di Barcelona pada malam harinya.

Lorenzo kembali ke Circuit pada hari Jumat dan kemudian berhasil finis di posisi kelima pada saat balapan. Di MotoGP Jerman, Lorenzo mengalami kecelakaan dan harus menjalani operasi tambahan akibat pelat yang menopang cedera sebelumnya rusak.