Jurgen Klopp Takut Akan Kematian

Setelah sukses bersama dengan Liverpool justru membuat pelatih Jurgen Klopp takut dengan kematian karena mirip dengan ayahnya, Norbert Klopp, yang meninggal pada 2001 silam.
Klopp memberikan kesuksesan besar untuk Liverpool dalam dua musim belakangan sejak dia tiba di Kota Pelabuhan itu pada 2015. Bersama dengan The Reds, Klopp mempersembahkan trofi Liga Champions, Piala Super Eropa. Piala Dunia Antarklub, dan Liga Inggris.

Meski demikian, kesuksesan-kesuksesan itu kini justru kerap membuat Klopp teringat dengan mendiang sang ayah. Karena itu juga ia takut 'menyusul' ayahnya.
"Jujur saja itu sulit, dari waktu ke waktu. Apa yang membuatnya sangat aneh adalah, sekarang saya berusia 53 tahun, jika saya duduk di sudut tertentu dan melihat ke cermin, saya takut mati karena saya terlihat persis seperti ayah saya," ujar Klopp.
"Saya tidak pernah terlihat seperti ayahku seumur hidupku. Saya tampak seperti ibu saya. Tiba-tiba, 'Ini ayahku!'. Sangat gila. Tetapi dukungan tidak pernah akan berhenti," kata Klopp menambahkan.

Tidak hanya itu, pelatih kelahiran Stuttgart tersebut juga sedih karena tidak bisa berbagi kebahagiaan dengan ayahnya itu.
Norbert meninggal beberapa bulan sebelum Klopp mengawali kariernya sebagai pelatih dengan menangani Mainz di Liga Jerman pada 2001 silam.
Karier Klopp makin gemilang saat melatih bersama Borussia Dortmund dan merusak dominasi dari Bayern Munchen di Bundesliga. Prestasi Klopp semakin menanjak saat melatih Liverpool pada Oktober 2015. Akan tetapi, Klopp justru sedih karena kesuksesannya itu tidak dapat dia bagi dengan ayahnya.

"Ayah saya tidak pernah melihat saya sebagai seorang manajer. Dia meninggal empat bulan sebelum saya menjadi manajer," tutur Klopp.
"Tetapi yang sebenarnya adalah, ayah saya juga seorang pelatih alami. Dia mendorong saya melalui karier saya, tetapi karier [manajerial] saya yang sesungguhnya, dia tidak pernah lihat," ucap Klopp menambahkan.

Bersama Dortmund, Klopp meraih lima trofi, termasuk dengan dua gelar juara Liga Jerman. Klopp lalu pindah ke Liverpool. Ia harus menunggu lebih dari dua musim sebelum sukses bersama The Reds.
Trofi-trofi Klopp di Liverpool baru datang pada musim 2018/2019 saat menjuarai Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub. Koleksi piala Klopp bertambah saat Jordan Henderson dan kawan-kawan juara Liga Inggris 2019/2020.