Header Ads

Valentino Rossi Masih Balapan Meski Umurnya TIdak muda Lagi

MotoGP, Valentino Rossi: "Marquez isn't out of the battle for the ...

Masa suram dari Valentino Rossi berakhir di MotoGP Andalusia 2020, Minggu (26/7). Podium ketiga yang membuat The Doctor masih mampu balapan di MotoGP.
Berakhir sudah mimpi buruk Rossi. Setelah melalui 18 seri balapan, 456 hari penuh rasa frustrasi, pembalap 41 tahun itu mampu mengakhiri paceklik podium MotoGP. Rossi kembali naik podium di MotoGP Andalusia setelah kali terakhir terjadi di MotoGP Amerika Serikat, 14 April 2019.
Berbagai kritikan, bahkan ejekan, banyak diterima Rossi selama 1 tahun, 3 bulan dan 14 hari terakhir sejak naik podium di MotoGP AS. Penampilan dan hasil buruk di 17 seri sebelum MotoGP Andalusia akhir pekan lalu membuat Rossi menderita.

Rossi disebut terlalu sering mengeluh dengan masalah ban belakang Michelin dalam beberapa musim terakhir. Bahkan pihak Michelin ikut menyerang Rossi. Terlebih dua pembalap Yamaha yang lain, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales, mampu tampil cepat dengan setelan motor yang sama.
Segala upaya telah dilakukan Rossi untuk bisa tampil lebih kompetitif di MotoGP 2020. Salah satu yang paling signifikan adalah mengganti Silvano Galbusera dengan David Munoz untuk menjabat kepala mekanik.

Merekrut Munoz merupakan langkah pasrah dari Rossi. Andai MotoGP 2020 sesuai jadwal musim ini dan Rossi tidak tampil kompetitif di beberapa balapan awal, bukan tidak mungkin The Doctor mengambil keputusan untuk pensiun akhir musim ini.
Penundaan MotoGP 2020 hingga baru berjalan pekan lalu di MotoGP Spanyol menjadi berkah tersamar untuk Rossi. Setidaknya pembalap asal Italia itu masih punya waktu untuk berpikir hingga memutuskan melakukan 'perlawanan' terhadap Yamaha.
Rossi mengungkap rahasia yang belum pernah diketahui oleh publik MotoGP sebelumnya. Usai gagal finis di MotoGP Spanyol 2020, Rossi mengambil langkah penting melawan mekanik Yamaha demi mendapatkan setelan sepeda motor M1 yang dia inginkan.

Rasa frustrasi di dalam diri Rossi ada di titik puncak usai hasil di MotoGP Spanyol 2020. Belum lagi Rossi juga disibukkan menjadi pemilik tim VR46 di Moto3 dan Moto2 setiap akhir pekannya.
Direktur Tim Monster Energy Yamaha Lin Jarvis tidak menampik telah terjadi perdebatan antara Rossi dengan tim mekanik Yamaha sebelum MotoGP Andalusia 2020. Empat hari Rossi melawan, menekan, hingga akhirnya mekanik Yamaha kalah dan menuruti semua keinginan Rossi.

Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun tampil di ajang Grand Prix sepeda motor, keyakinan Rossi terhadap setelan sepeda motor tidak perlu diragukan lagi. Rossi memilih jalan yang ekstrem demi membuktikan dirinya belum habis di MotoGP.
Perlawanan Rossi berbuahkan hasil yang positif. Podium ketiga diraihnya di MotoGP Andalusia setelah lebih dari satu tahun. Perjudian Rossi berhasil. Rossi membungkam kritikkan, membuktikan dia masih mampu bersaing di MotoGP. Setidaknya untuk sementara waktu.
Di musim ke-25 Grand Prix, di usia 41 tahun dan 161 hari, Rossi membuktikan masih mampu bersaing di MotoGP. Rossi merebut podium ke-235 di ajang Grand Prix sepeda motor. Khusus di MotoGP, hasil MotoGP Andalusia 2020 membuat The Doctor merebut podium ke-176 dan ke-199 di kelas primer (500cc/MotoGP).

"Saya harus melawan empat hari agar tim saya dan saya menginginkan sepeda motor yang kami inginkan. Jika kami menyerah, kami mungkin akan kembali mendapat balapan buruk di MotoGP Andalusia 2020. Yamaha harus memberi saya dukungan, karena saya pembalap tim pabrikan dan tahun ke depan saya akan ke Petronas, jadi mereka harus percaya kepada saya," ujar Rossi usai balapan.

Tidak ada komentar