Marc Marquez Memberikan Ancaman Untuk Para Rivalnya Di Circuit Jerez

Marc Marquez mengirim sinyal ancaman untuk para rivalnya jelang balapan MotoGP Spanyol di Circuit Jerez, Minggu (19/7). Pembalap Repsol Honda itu mengaku hampir 100 persen siap menjalani MotoGP 2020.
Marquez bangkit menjelang MotoGP Jerez Spanyol. The Baby Alien menjadi yang tercepat pada sesi pertama tes di Circuit Jerez dan kini ia berada di posisi ketiga di sesi kedua.

Hasil itu membuat Marquez siap menjalani MotoGP Jerez Spanyol. Pasalnya, sang juara bertahan sempat kesulitan dan meraih hasil buruk di tes pramusim. Ketika itu Marquez masih berkutat dengan pemulihan cedera bahu dan pengembangan sepeda motor Honda RC213V 2020.
"Saya tidak terkejut hari ini. Saya fokus dengan diri sendiri karena di musim dingin saya kesulitan dengan masalah teknis dan fisik, tapi sekarang saya sudah bisa santai. Saya masih merasa sakit di bahu ketika berhenti, tapi tidak saat di atas sepeda motor," ujar Marquez.

"Di Qatar kami menyadari kami punya masalah, tapi tidak tahu dari mana datangnya, dan sekarang kami sedikit lebih tahu. Saya merasa lebih baik di atas sepeda motor, lebih tenang. Apakah Yamaha dan Suzuki membuat saya terkejut? Tidak, saya mengharapkan mereka kuat," ucap Marquez.
Pernyataan Marquez menjadi sinyal bahaya bagi para rival The Baby Alien di MotoGP 2020, terutama pembalap Monster Energy Yamaha Maverick Vinales dan pembalap Petronas Yamaha Fabio Quartararo.

Marquez mulai mampu mendekat dengan catatan waktu Vinales dan Quartararo, yang mendominasi tes pramusim MotoGP 2020. Pada tes jelang MotoGP Jerez Spanyol, Marquez hanya terpaut 0,228 detik dari Vinales yang unggul di atas Quartararo.
"Saya senang dan lebih penting lagi saya tenang. Kita bisa selalu berkembang, Yamaha dan Suzuki tampil bagus, tapi di Malaysia dan Qatar saya punya masalah fisik dan teknis. Hari ini saya punya sensasi yang sama seperti 2019 dan itu yang paling penting," ujar Marquez.