Fabio Quartararo Merasa Gelisah Menjelang MotoGP Spanyol

Fabio Quartararo gelisah jelang MotoGP Spanyol 2020 di Circuit Jerez karena merasa tak bisa bersaing dengan pembalap-pembalap lain seperti tahun lalu.
Rookie terbaik MotoGP 2019 itu menilai ada perbedaan signifikan antara motor yang dikendarai pada tahun lalu dan sekarang. Pembalap yang digadang-gadang menjadi penantang serius bagi Marc Marquez itu menganggap tunggangannya tidak bersahabat.

"Saya tidak merasa nyaman dengan motor. Saya pikir ini adalah sesi latihan terberat di MotoGP. Saya ke pit dan mengeluh kepada tim," ucap Quartararo.
"Saya begitu lambat, dan ini masih balapan pertama musim ini, jadi kami masih harus mencoba lebih banyak hal dari motor ini. Bagi saya, motor ini benar-benar baru dan saya tidak memiliki banyak pengalaman di MotoGP," lanjut pembalap tim Petronas Yamaha itu.

Quartararo melihat perubahan besar pada Yamaha yang bisa menjadi bumerang untuknya pada musim keduanya di MotoGP.
"Saya tidak berpikir ini seperti 2019. Bagi saya, Yamaha jauh lebih sulit dikendalikan tahun ini dibanding tahun lalu. Saya pikir semua orang harus mengubah cara pikir mengenai Yamaha sebagai motor yang mudah."
"Saya tidak bisa berbicara banyak soal kekuatan dan kelemahan. Ini masih di hari pertama dari sesi latihan bebas tetapi saya sudah bisa merasakan ada potensi seperti itu," jelas Quartararo.

Sementara masalah khusus lain yang diakui Quartararo menjelang MotoGP Spanyol 2020 adalah tingkat panas yang membuat temperatur lintasan bisa mencapai 60 derajat.
Pada FP3, Quartararo tampil mengesankan dengan menjadi yang tercepat dan mengungguli Marquez yang hanya menempati peringkat keempat.