Rossi Lebih Memilih Balapan Daripada Menjadi Seorang Orang Tua

Pembalap MotoGP Valentino Rossi kembali mengutarakan hasrat membalap yang lebih besar ketimbang menjadi seorang orang tua.

Sudah memasuki usia 41 tahun, Rossi masih memikirkan karier di dunia balap motor yang sudah membesarkan namanya. The Doctor pun mengesampingkan memiliki momongan pada usia kepala empat.

Memiliki anak bukan angan-angan yang ada di kepala The Doctor saat ini. Lagi-lagi juara dunia sembilan kali itu menegaskan masa depannya ada di lintasan balap.

"Saya 41 tahun dan saya tidak memiliki waktu banyak. Saya senang memiliki anak, tetapi tidak dalam waktu dekat," kata Rossi dalam perbincangan bersama pebalap motocross Gautier Paulin.

"Saya merasa masih 20 tahun bukan 40 tahun. Saya menunggu momen ketika saya sudah siap, tetapi sepertinya saya tidak akan siap," tambahnya.

Pada pertengahan musim balapan MotoGP 2019, Rossi pun mengutarakan keinginannya memiliki anak dari kekasihnya saat ini Francesca Sofia Novello namun mantan juara dunia MotoGP itu tidak menyebutkan soal waktu.

Ketika itu Rossi mengaku masih menunda keinginannya untuk memiliki anak di karena sulit mengkombinasikan pekerjaannya sebagai pembalap dan tugas sebagai orang tua.

Rossi yang sudah mengutarakan keinginannya membalap pada musim mendatang yakin balapan MotoGP akan segera terlaksana sehingga ia akan kembali disibukkan dengan persaingan di cirkuit.

"Jika tidak ada masalah lagi saya rasa kita bisa memulai pada Juli atau Agustus. Sepertinya akan berlangsung pendek dan tertutup, setidaknya akan ada delapan atau 10 balapan," kata Rossi.

Selain ajang balap MotoGP seperti yang sudah ada saat ini, Rossi pun berpikir mengadakan balapan MotoGP yang mewakili negara seperti pada ajang Motocross of Nations.

"Itu adalah sesuatu yang spesial. Akan menyenangkan bila [Motocross of Nations] juga berlaku di MotoGP. Jika itu terjadi saya akan berada satu tim dengan [Franco Morbidelli] dan [Andrea] Dovizioso," ujarnya.