Header Ads

Pada Tanggal 15 Mei Liga Jerman Akan Kembali Dimulai Ditengah Pandemi Virus Corona

Coronavirus: Germany's Bundesliga to resume behind closed doors on ...Liga Jerman Bundesliga yang akan kembali bergulir pada 15 Mei bakal menjadi acuan kompetisi sepak bola Eropa di masa pandemi virus corona.
Kompetisi sepak bola di Jerman akan menuntaskan libur panjangnya sejak pertengahan Maret, setelah penyebaran COVID-19 yang masif. Operator liga telah mendapatkan persetujuan dari pemerintah untuk kembali menggelar dua kompetisi teratas, Bundesliga dan 2. Bundesliga.

Sebelum liga dimulai kembali setiap tim harus menjalani karantina selama tujuh hari.
Langkah Jerman ditengarai bakal diikuti oleh liga-liga di negara tetangga yang hingga kini masih belum bisa menentukan kepastian seperti Inggris, Italia, dan Spanyol.
"Konsep ini bisa menjadi acuan bagi semua orang," kata CEO Liga Sepak bola Jerman (DFL), Christian Seifert.

Seifert mengingatkan liga akan kembali bergulir dengan mengutamakan kesehatan, keamanan, dan keselamatan para pemain, perangkat pertandingan, dan orang-orang lain yang mendukung keberlangsungan sebuah laga.
"Semua harus paham, kita bermain dalam masa percobaan. Saya berharap semua orang bisa memegang tanggung jawabnya masing-masing," kata Seifert.
Bundesliga jadi liga elite Eropa pertama yang bakal kembali berjalan di tengah pandemi corona.

Kanselir Jerman, Angela Merkel, memberi izin penyelenggaraan liga tanpa penonton dan mengakomodasi rencana tes secara berkala bagi pemain dan staf untuk mencegah penularan virus.
Liga Jerman yang akan memasuki pekan ke-26 diperkirakan bakal usai pada akhir Juni mendatang.
Partai derby Lembah Ruhr antara Borussia Dortmund melawan Schalke 04 di Stadino Signal Iduna Park akan menandai kembalinya Liga Jerman.

Sebelumnya diketahui ada 10 kasus positif COVID-19 dari 1.724 tes yang dilakukan kepada para pemain dan para staf dari 36 klub peserta Bundesliga dan 2.Bundesliga. Sementara Jerman sendiri diketahui memiliki lebih dari 165 ribu kasus virus corona dengan jumlah kematian tidak kurang dari 7.000 orang.

Tidak ada komentar