Header Ads

Para Pemain Liga Inggris Merasa Cemas Ketika Bermain Di Tengah Pademi Corona

English Premier League suspends all football matches | Financial Times

Liga Inggris masih belum bisa menentukan waktu memulai kembali kompetisi, sementara para pemain pun masih merasa khawatir berlaga dengan kondisi pandemi virus corona.
Beberapa pemain yang merumput di Premier League seperti Sergio Aguero, Danny Rose, dan Manuel Lanzini menyatakan kecemasan soal keamanan dan keselamatan ketika bermain di tengah wabah penyakit.

Menurut mantan pelatih timnas Inggris yang memiliki pengalaman menjadi manajer di beberapa klub Premier League, Sam Allardyce, ketakutan pemain cukup berdasar dan bisa membawa dampak yang besar.
"Jika mereka begitu takut dengan kondisi seperti itu, mereka tidak akan mampu tampil dengan baik dan mereka akan mendapat kritik," kata Allardyce.
Selain masalah mental yang akan mempengaruhi pemain, pemulihan fisik juga menjadi perhatian. Sama seperti Allardyce, Raheem Sterling pun berpendapat sebaiknya Liga Inggris tidak secepatnya digulirkan karena para pemain butuh waktu ke level kebugaran terbaik setelah lama istirahat.

 "Pasti akan ada risiko cedera yang tinggi karena para pemain tidak berada dalam level mental, fisik, dan saraf yang normal," ucap Sterling.
Mantan pemain Manchester United, Michael Carrick, juga memahami kekhawatiran para pelaku. Menurut Carrick wajar jika para pemain khawatir bermain di tengah risiko yang cukup tinggi.

 "Olahraga itu penting bagi semua orang dan kita semua merasa kehilangan hal itu tetapi kita berbicara tentang masalah hidup dan mati di sini dan saya pikir harus ada jaminan yang tepat, tetapi siapa yang bisa menjamin pemain akan aman? Saya pikir tidak ada yang bisa menjaminnya pada saat ini," kata Carrick.
Hingga kini Inggris tercatat sebagai salah satu negara Eropa dengan kasus covid-19 tertinggi di dunia. Jumlah kasus kematian karena virus corona di Inggris merupakan yang tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat.

Tidak ada komentar