Header Ads

Jose Morinho Meneteskan Air Mata Setelah Real Madrid Tersingkir Dari Liga Champions

9 Players Jose Mourinho Has Fallen Out With Over the Years ...Pelatih asal Portugal Jose Mourinho mengungkapkan satu-satunya kekalahan yang membuatnya menangis saat menjadi pelatih, yaitu ketika Real Madrid kalah dari Bayern Munchen di Liga Champions.
Di musim 2011/2012 Madrid menambah kekuatan di awal musim dengan mendatangkan Fabio Coentrao, Raphael Varane, hingga Nuri Sahin, setelah memiliki Angel Di Maria, Mesut Ozil, Karim Benzema, dan Cristiano Ronaldo di musim-musim sebelumnya.

Target Madrid di musim 2011/2012 selain meruntuhkan dominasi dari Barcelona di Liga Spanyol juga menjuarai Liga Champions yang lebih dari 10 tahun tidak mendapat gelar setelah kali terakhir juara pada 2001/2002.
Di Liga Champions 2011/2012, Madrid merupakan salah satu kandidat kuat juara setelah di musim sebelumnya digagalkan oleh Barcelona dalam El Clasico di semifinal.
Pada fase grup, Los Merengues tampak begitu superior di hadapan Olympique Lyon, Ajax Amsterdam, dan Dinamo Zagreb. Dalam enam pertandingan di Grup D, Madrid menyapu bersih dengan kemenangan dan mencetak 19 gol serta kebobolan 2 gol. Label juara grup jadi milik Madrid.

Langkah Iker Casillas dan kawan-kawan di babak 16 besar tetap mulus setelah hanya bertemu klub asal Rusia, CSKA Moscow. Di babak itu Madrid menang dengan agregat 5-2.
Tim asuhan Jose Mourinho masih tidak terbendung ketika menghadapi klub asal Siprus, APOEL Nikosia. Tanpa perlawanan sengit, klub ibu kota Spanyol itu menang dengan  agregat 8-2 dan bertemu dengan Bayern Munchen di semifinal.

Di babak semifinal ini Madrid baru merasakan perlawanan yang seimbang. Di leg pertama, Munchen menang dengan skor 2-1 di Allianz Arena.
Madrid membalasnya dengan kemenangan 2-1 di Santiago Bernabeu, lewat dua gol dari Cristiano Ronaldo (6' dan 14') yang dibalas gol oleh Arjen Robben dari penalti . Agregat kedua tim sama kuat 3-3 yang memaksa laga dilanjutkan ke babak tambahan.
Usai tanpa gol di dua babak tambahan, leg kedua semifinal Liga Champions antara Madrid vs Munchen itu harus ditentukan dengan babak adu penalti.
Akan tetapi, keberuntungan tidak berpihak kepada Madrid. Dari empat penendang, hanya satu eksekutor tuan rumah yang sukses membobol gawang Manuel Neuer, yaitu Xabi Alonso. Tiga penendang lain: Ronaldo, Kaka, dan Sergio Ramos gagal.

Sementara itu, tiga dari lima penendang Munchen berhasil membobol gawang Casillas: David Alaba, Mario Gomez, dan Bastian Schweinsteiger, dua eksekutor lainnya, Toni Kroos dan Philip Lahm gagal.
Mourinho mengaku, seusai pertandingan tersebut mantan pelatih Manchester United dan Chelsea itu menangis.
"Cristiano, Kaka, Sergio Ramos. Mereka adalah tiga monster sepak bola, tidak ada keraguan tentang itu. Tetapi mereka juga manusia. Malam itu adalah satu-satunya momen saya menangis setelah pertandingan sepak bola," kata Mourinho.

"Saya mengingatnya dengan baik. Saya dan Aitor [Karanka] parkir di mobil di depan rumah saya, menangis. [Kekalahan itu] sangat sulit untuk diterima karena pada musim 2011/2012 kami adalah tim terbaik di Eropa," ucap Mourinho menambahkan.
Selain gagal di Liga Champions, Mourinho dan Madrid juga gagal mempertahankan gelar Copa del Rey yang kembali direbut oleh Barcelona. Namun Si Putih sukses juara di La Liga dengan menciptakan rekor poin dan gol dalam semusim.

Tidak ada komentar