Header Ads

Mantan Wasit Liga Inggris Mark Clattenburg Mengungkapkan Lima Pemain Yang Paling Menjengkelkan

Whatever you think of referee Mark Clattenburg, he is one of the ...

Mantan wasit terbaik Liga Inggris, Mark Clattenburg, mengungkapkan lima pemain paling menyebalkan selama dia bertugas menjadi pengadil lapangan hijau.
Clattenburg adalah salah satu wasit terbaik dunia yang sering terlibat di laga-laga besar. Selain Liga Inggris ia pernah memimpin final Piala Eropa, Liga Champions, dan Piala FA.

Dari sekian banyak pemain yang pernah dihadapi Clattenburg, ada lima pemain yang dianggap paling menjengkelkan. Mereka adalah Craig Bellamy, Roy Keane, Jen Lehman, Pepe, dan Obi Mikel.
"Bellamy adalah mimpi buruk bagi wasit dan kebanyakan dari kami mengalami hal serupa. Dia akan membentak, dan merangkul, terus-menerus menantang Anda. Bahasanya buruk dan kasar sekali," kata Clattenburg .

Sementara Roy Keane dianggap sebagai pemain yang tak terduga dan bisa meledak-ledak kapan saja. Namun, Clattenburg menilai beberapa pelanggaran keras yang Kane lakukan dengan sengaja.
"Anda tidak akan pernah tahu kapan dia akan meledak atau melakukan tindakan jahat, seperti tekel keras kepada Alf-Inge Haaland. Itu sangat memalukan dan pelanggaran itu dilakukan dengan sengaja."

Mantan kiper Arsenal, Jens Lehman, juga menjadi sosok yang tak dilupakan Clattenburg. Meski piawai di bawah mistar, kiper asal Jerman itu dianggap mudah terpancing emosi dan secara spontan sering mendorong pemain lawan di dalam kotak penalti.
Mantan bek Real Madrid, Pepe, juga menjadi salah satu pemain yang tak bisa dipercaya Clattenburg. Pemain asal Portugal ini dianggap sangat piawai memprovokasi lawan.
"Dia adalah pemain yang tak bisa Anda percaya. Sebuah pertandingan seharusnya bisa berjalan dengan mudah dan lurus tapi dia akan melakukan hal yang licik," ujar Clattenburg.

Nama terakhir yang melekat pada ingatan Clattenburg adalah John Obi Mikel. Mantan gelandang Chelsea itu pernah menuduhnya melakukan komentar rasial akan tetapi tak terbukti dalam penyelidikan FA.
"Dia tak pernah meminta maaf dan itu sangat mengecewakan karena bisa menghancurkan hidup saya. Itu semua meninggalkan perasaan yang buruk dan masih membekas sampai sekarang," ujar Clattenburg.

Tidak ada komentar