Cristiano Ronaldo Mendapatkan Perlakuan Khusus Ketika Masih Di MU

Legenda Manchester United, Ryan Giggs menyebut Cristiano Ronaldo mendapat perlakuan khusus yaitu diizinkan untuk tak ikut bertahan ketika MU mendapat serangan.
Ronaldo masih menempati posisi sebagai sayap kanan ketika bermain di MU. Secara normal, posisi tersebut mengharuskan Ronaldo untuk ikut melapis pertahanan ketika MU mendapatkan serangan.

Namun Sir Alex Ferguson kemudian mengizinkan Ronaldo untuk tetap di garis tengah lapangan dan bersiap menyerang. Alhasil, Ferguson lebih memilih menambah satu gelandang di tengah untuk memberikan keleluasaan pada Ronaldo. Hal tersebut berlaku ketika MU menghadapi tim-tim besar dengan kualitas yang setara.
"Pemain yang mendapatkan keistimewaan seperti ini adalah pemain yang bisa menentukan kemenangan. Semakin banyak ia jadi penentu kemenangan, semakin terbebas dari hal itu," kata Giggs.
"Cristiano masuk kedalam kategori itu jadi Sir Alex menempatkan pemain tambahan di posisi gelandang, seperti ketika menghadapi Arsenal yang punya kualitas seperti kami. Ferguson kemudian memerintahkan Darren Fletcher untuk menghadapi Ashley Cole karena dia tahu Ronaldo tak akan turun," ucapnya menambahkan.

Dengan berdiam di depan, Ronaldo bisa langsung melakukan serangan dengan lebih cepat karena biasanya full back lawan ikut naik membantu serangan.
Giggs menyadari pola pemain bintang mendapat keistimewaan saat MU saat menghadapi Barcelona era Luis Figo. Giggs saat itu terkejut melihat Figo yang terus mendapatkan bola.

"Saya berkata Figo selalu mendapat bola karena Dennis Irwin [bek kiri MU] terus ikut maju menyerang dalam skema normal kami."
"Ferguson berkata bahwa Figo pintar karena ketika bola berpindah penguasaan, Figo tak ikut mundur dan pemain lain memang tak mengharapkannya untuk ikut mundur," ujar Ronaldo.