Header Ads

Mesut Ozil Menambah Pemain Beragama Muslim Di Liga Inggris

China ban Mesut Ozil after 'clownish' comments - Power Sportz MagazineGelandang Arsenal, Mesut Ozil, merupakan satu dari sekian banyak pemain muslim di Liga Inggris, atau satu dari beberapa pemain top dunia yang beragama Islam.
Nuansa Islam dan muslim itu sangat kental dalam diri Ozil, dan cukup mudah dilihat orang lain. Sekalipun bagi mereka yang baru tahu siapa Ozil.
Pemain berkewarganegaraan Jerman itu memiliki ritual selalu menyempatkan waktu untuk berdoa sebelum memulai pertandingannya dengan mengangkat kedua tangannya. 

"Saya selalu membaca Al Quran sebelum masuk ke lapangan. Ini benar-benar membantu saya untuk tetap fokus," ujar Ozil dikutip.
"Saya berdoa, dan teman-teman saya yang tahu itu tidak akan berbicara kepada saya selama periode tersebut," ucap Ozil menambahkan. Gelandang kelahiran Gelsenkirchen tersebut begitu cinta dengan Islam. Kecintaannya itu tidak saja ditunjukkan dengan berdoa sebelum pertandingan, tetapi juga ketika lagu kebangsaan dikumandangkan.
Di saat pemain timnas Jerman lain menyanyikan lagu kebangsaan, Ozil justru memilih berdoa dalam bahasa Turki, yang menjadi tanah leluhurnya.

"Saya berdoa ketika bangun, setelah makan, dan selama lagu kebangsaan," kata Ozil.
 Tidak sedikit unggahan Ozil di media sosial miliknya yang menunjukkan kedekatannya dengan Islam. Ozil tahu betul dengan sering berdoa, maka dia akan dekat dengan Allah. 
Berdoa dan bersyukur seperti magnet yang melekat dalam diri Ozil. Mantan pemain Werder Bremen dan Real Madrid itu berdoa sebelum pertandingan, tetapi dia juga lantas bersujud di lapangan ketika mencetak gol, dan mengucap syukur seusai laga, terlebih lagi ketika timnya menang. 

Ozil menunjukkan itu dalam sejumlah unggahannya di Instagram ataupun Twitternya. Setelah Arsenal mengalahkan Leicester City dengan skor 3-1 di Liga Inggris, Ozil mengunggah foto yang tengah bersujud di lapangan disertai dengan keterangan foto 'Alhamdulillah'. Dalam pertandingan itu ia menyumbang satu gol.
Kebahagiaan Ozil memiliki Islam tidak dinikmatinya sendiri, melainkan dibagi kepada orang lain, terutama pengikutnya di Instagram. Salah satunya ketika memiliki Kiswah atau penutup Ka'bah.

"Sebuah kehormatan dan keistimewaan memiliki bagian khusus dari Kiswah yang menutupi Ka'bah di Makkah di rumah saya di London," tutur Ozil.
Seperti kebanyakan umat muslim lainnya, Ozil juga termasuk pesepakbola yang gemar beramal. Terakhir, Ozil bersama dua bintang Chelsea, N'Golo Kante dan Antonio Rudiger, memberikan bantuan berupa 60 ribu masker ke negara dengan mayoritas penduduk muslim, Sierra Leone, dalam membantu mengatasi virus corona. 

Perjuangan Ozil dalam menegakkan Islam tidak selalu mulus. Pemain yang pernah berkostum Real Madrid ini juga pernah terseret dalam pusaran kontroversi karena membela kaum muslim Uighur di China pada pertengahan Desember 2019.
Dalam cuitan di Twitter, Ozil menyebutkan muslim Uighur sebagai Turkistan Timur. Dia juga menyinggung umat Islam lain yang diam dan tidak membantu muslim Uighur. Sikap tersebut mencerminkan Ozil sebagai pejuang muslim sebenarnya dari lapangan hijau.
Akan tetapi keberanian Ozil itu berujung panjang, bahkan menuai reaksi dari pemerintah China. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang mengklaim Ozil termakan berita bohong dan seharusnya datang ke Xinjiang serta melihat sendiri apa yang sebenarnya sedang terjadi di sana.
Meski demikian tidak sedikit juga pihak-pihak yang mendukung Ozil memperjuangkan hak-hak muslim Uighur di China. 

Tidak ada komentar