Header Ads

N'Golo Kante Seorang Pemain Bola Beragama Muslim Yang Dikenal Ramah Di Lapangan

Chelsea Lebih Baik Tanpa N'Golo Kante?N'Golo Kante meninggi dengan prestasi dan membumi lantaran sikap rendah hatinya dengan mengamalkan ajaran-ajaran Islam yang dianutnya.
Sebagai gelandang jangkar, Kante adalah salah satu gelandang terbaik di dunia untuk saat ini. Kepiawaian Kante menjelajah lapangan dan memutus serangan lawan jadi kunci sukses Chelsea menjuarai Liga Inggris dan Prancis jadi juara Piala Dunia musim 2018.

Salah satu pujian tentang kehebatan Kante digambarkan dengan manis oleh mantan pelatih Leicester City, Claudio Ranieri.
"Kehadiran N'Golo Kante di tim membuat kami memiliki 12 pemain. Kami berhasil melakukannya dan wasit tidak pernah bisa menghitung dengan benar berapa jumlah pemain kami saat di lapangan," kata Ranieri.
Sejak melejit seusai mengantarkan Leicester City menjadi juara Liga Inggris, Kante tidak pernah menunjukkan perubahan sikap yang drastis sebagai seorang bintang. 
Kante bahkan masih menjalin hubungan dengan pelatih JS Suresnes, klub tempat Kante mengawali kariernya sebagai pemain junior. Kante tetap menjadi pribadi yang ramah dan membumi.

Salah satu contohnya adalah sosok Kante yang lebih sering tertangkap kamera mengumbar senyum. Banyak pihak bahkan meyakini bahwa ekspresi senyum Kante adalah satu-satunya ekspresi yang dimiliki Kante karena ia tidak pernah marah.
"Kami beruntung bisa bermain sepak bola untuk menghidupi diri kami. Bagi saya, hal itulah yang memang ingin saya lakukan. Untuk bisa mencapai level ini, tentu berkat berkah dari Allah."
"Jutaan orang di luar sana ingin mendapat kesempatan untuk melakukan pekerjaan seperti yang kami lakukan. Itulah alasan saya berusaha untuk semaksimal saya di tiap kesempatan," ucap Kante.

Kante tidak hanya bersikap ramah sebagai pemain sepak bola di lapangan hijau karena ia menunjukkan hal itu dalam keseharian. Kante pernah diajak berfoto bersama dengan para penggemar Arsenal dan suporter 'The Gunners' tersebut mengaku kecewa karena kalah dari Chelsea.
Kante merespons hal itu dengan meminta maaf atas kekalahan yang diderita Arsenal.
Kante juga menolak untuk memalsukan laporan penghasilan demi pengeluaran pajak yang lebih kecil.
"Saya tidak terlalu mengikuti cerita itu, namun saya tak terkejut karena dia adalah N'Golo Kante. Dia sempurna dan tidak pernah curang, kecuali ketika bermain kartu uno," tutur rekan setim Kante di timnas Prancis, Blaise Matuidi.

Cerita paling unik dari Kante soal sikap rendah hati tentu adalah saat ia ketinggalan kereta menuju Paris setelah membela Chelsea lawan Cardiff City. Kante lalu pergi ke masjid dan bertemu fan Arsenal bernama Badlur Rahman Jalil.
Badlur mengajak Kante berkunjung ke rumahnya. Badlur awalnya menduga Kante akan menolak dengan sopan namun ternyata Kante bersedia bertamu ke rumahnya.
"Norma itu ada di Islam, yaitu mengajak tamu ke rumah untuk makan malam, jadi saya mengundangnya. Saya dan saudara saya bersama Kante bermain video game dan ia mengalahkan kami."
 "Kemudian kami menonton program 'Match of the Day'. Sungguh sebuah malam yang sangat indah," tutur Badlur. 

Tidak ada komentar