Header Ads

LIB Telah Menyiapkan Turnamen Lain Pengganti Liga 1 2020

Draf Jadwal Pertandingan Liga 1 2020 Pekan PertamaDirektur Utama PT. Liga Indonesia Baru (LIB) Cucu Somantri menyebutkan telah menyiapkan sejumlah opsi terkait turnamen pengganti jika Liga 1 2020 yang dihentikan secara total karena darurat virus corona.
Cucu mengatakan opsi turnamen itu saat ini masih berupa konsep yang sedang dimatangkan LIB sebelum dikomunikasikan dengan 18 klub Liga 1 2020.

 "LIB sudah membuat beberapa opsi. Itu baru konsep dari LIB, belum dibicarakan ke klub," kata Cucu melalui pesan singkat, Senin (13/4).
LIB dan PSSI, lanjut Cucu, sampai saat ini masih menghentikan sementara Liga 1 2020 untuk membantu mencegah penyebaran Covid-19 di Indonesia. Batas akhir penyetopan sementara kompetisi itu sampai 29 Mei 2020 mendatang.

Jika sampai batas waktu yang telah ditentukan kondisi Indonesia masih belum bisa dinyatakan aman dari Covid-19, PSSI kemungkinan besar akan menghentikan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 secara penuh. Saat ini, PSSI dan LIB masih menunggu arahan dari pemerintah pusat soal kondisi terkini wabah virus corona di Indonesia.
Pada Minggu (12/4), tercatat sudah ada 4.241 kasus virus corona di Indonesia. Sebanyak 373 di antaranya meninggal dunia dan 359 lainnya dinyatakan sembuh.
"Kami lihat dulu perkembangan pandemi Covid-19 ini di Indonesia seperti apa," ucap Cucu.

Selain menyiapkan turnamen pengganti, LIB juga meminta kepada semua pihak untuk bahu-membahu mengatasi kesulitan yang terjadi selama vakumnya Liga 1 2020 akibat Covid-19.
"Saya rasa semua bisa memahami kondisi ini, dan ini saatnya bersatu untuk tetap dapat memelihara kelanjutan pembinaan sepak bola kita, baik klub, pelatih, pemain serta PSSI dan LIB untuk bahu membahu mengatasi kesulitan yang sedang kita alami," tutur Cucu.

Cucu yakin setiap klub bakal menggelar koordinasi dan pembahasan secara internal tentang kondisi yang dialami. LIB dan PSSI disebut siap untuk menerima masukan dan pendapat yang baik untuk masa depan kompetisi sepak bola di Indonesia.
"Saya rasa itu bagus sebagai opsi saran karena dengan terhentinya kompetisi, klub-klub itu kesulitan juga untuk menghidupi kegiatannya karena sponsornya terhenti juga," ujar Cucu.  

Tidak ada komentar