Header Ads

Gocekan Stepover Gerakan Yang Populer Dari Pemain Probolinggo

How to Do a Robinho Stepover Trick in Soccer - HowcastStepover merupakan salah satu teknik individu atau gocekan yang paling sering digunakan di sepak bola. Stepover populer salah satunya karena pemain kelahiran Probolinggo, Jawa Timur, yakni Law Adam.
Legenda Brasil Ronaldo Nazario adalah salah satu pesepakbola yang sering menggunakan gocekan stepover untuk mengecoh para lawannya. Begitu juga dengan Denilson yang sempat menjadi pemain termahal di dunia bersama dengan Real Betis.

Saat ini sejumlah pemain masih menggunakan stepover, mulai dari Cristiano Ronaldo, Neymar, hingga Douglas Costa. Namun, siapa pemain yang kali pertama menggunakan gocekan stepover?
Dalam buku 'Who Invented the Stepover?: and other crucial football conundrums', gocekan stepover kali pertama digunakan oleh pesepakbola asal Argentina Pedro Calomino pada tahun 1910.

Calomino yang merupakan legenda Boca Juniors sering mempermalukan para lawannya dengan stepover atau gerakan gunting. Penampilan flamboyan Calomino di sayap kanan sering membuat suporter Boca Juniors terpukau. Tidak jarang mereka berteriak "Lakukan, Calomino, lakukan" untuk mendesak Calomino melakukan stepover saat melewati lawannya.
Gerakan stepover semakin dikenal setelah pemain asal Belanda, Law Adam, kali pertama menggunakannya di Eropa. Menariknya, Adam adalah pemain kelahiran asal Probolinggo, Jawa Timur, ketika zaman Hindia Belanda pada 11 Juni 1908.

Adam yang meninggal di Surabaya pada 15 Mei 1941 diklaim menyempurnakan teknik stepover dan mempopulerkannya di Eropa. Salah satu bukti Adam sering menggunakan stepover terjadi pada Oktober 1932 ketika suratkabar Belanda Het Vaderland meliput pertandingan persahabatan antara timnas Belanda melawan Belgia di Brussels.
Saat pertandingan menyisakan 15 menit dan kedudukan imbang 2-2, Adam melewati salah satu pemain lawan dan mengecoh kapten Belgia Nicolas Hoydonckx menggunakan gerakan stepover.

Stepover kemudian diklaim media Belanda sebagai gerakan yang diciptakan Adam setelah mendapatkan inspirasi dari melihat atlet ski es yang sering melakukan gerakan gunting.
Adam kemudian dikabarkan meninggal di Surabaya karena masalah jantung. Adam meninggal tidak lama setelah mengikuti pertandingan persahabatan di Surabaya. Adam meninggalkan lapangan pada menit ke-53 setelah mencetak dua gol dan tiga assist.
Adam kemudian mendapat julukan 'Adam de Schaarman' atau 'Adam di Manusia Gunting' karena gerakan stepover. Sepanjang kariernya Adam bermain untuk klub HVV dan Grasshoppers setelah mengoleksi 11 caps bersama timnas Belanda.

Tidak ada komentar