Dari Analisis Juara Liga Inggris Layak Didapatkan Oleh Liverpool
"Dalam situasi yang tak terduga ini, kami bekerja bersama dengan klub, pemerintah, FA, dan EFL, Untuk memastikan bahwa kesehatan pemain, staf, dan suporter adalah prioritas utama kami," ucap Chief Executive Premier League, Richard Masters.
Dalam pertemuan pihak Premier League dan para pemegang saham disepakati bahwa Liga Inggris ditunda hingga 3 April nanti. Liga Inggris diliburkan selama dua pekan, meski tak tertutup kemungkinan kompetisi kasta tertinggi di Inggris akan berakhir dengan lebih cepat.
Hal ini dikarenakan penyebaran virus corona yang tergolong masif di Negeri Ratu Elizabeth. Mengacu data WHO, ada 594 kasus dan delapan orang meninggal dunia karena wabah corona hingga Sabtu (13/3) sore waktu setempat.
Penundaan ini membuat denyut nadi Liga Inggris untuk sementara terhenti. Pertanyaan pun mengemuka terkait nasib Premier League musim ini, tak terkecuali tim yang mengangkat trofi di akhir musim walau tak bisa dipungkiri Liverpool sangat layak dinobatkan sebagai sang juara.
Pihak Liga Inggris belum memberikan penjelasan rinci soal tim yang berhak untuk menjadi juara. Hal ini ditambah tidak adanya regulasi untuk menentukan gelar juara jika Liga Inggris dibatalkan karena situasi saat ini.
Liverpool kemungkinan besar akan dinobatkan sebagai juara apabila Liga Inggris apabila harus berakhir dengan prematur. Sembilan belas klub Liga Inggris disebut tidak keberatan jika anak asuh Jurgen Klopp diberikan gelar tersebut.
Di klasemen Liga Inggris, Liverpool masih berada di puncak klasmen dengan skor 82 poin. The Reds unggul hingga 25 poin di atas Manchester City yang menempati posisi kedua.
Liverpool hanya membutuhkan enam poin untuk mengakhiri gelar Liga Inggris yang terakhir kali diraih 30 tahun silam. Jika kompetisi tidak ditunda karena virus corona, Mohamed Salah dkk bisa juara di kandang Crystal Palace, 21 Maret.
Keunggulan poin yang sangat jauh di atas Man City menjadi salah satu alasan Liverpool layak untuk menjadi yang terbaik di Liga Inggris pada musim ini. Bahkan, di antara tim-tim yang tampil di lima liga top Eropa, tidak ada yang setangguh Liverpool.
Di ajang Serie A, Juventus yang dominan dalam delapan musim terakhir hanya unggul satu poin di atas Lazio. Begitu pula di La Liga, Real Madrid hanya terpaut dua poin dari Barcelona yang sedang berada di puncak klasemen.
Bayern Munchen malah terlibat persaingan sengit dengan Borussia Dortmund, RB Leipzig, dan Borussia Monchengladbach untuk meraih gelar Bundesliga. Sedangkan pemuncak klasemen Ligue 1, PSG hanya unggul 12 poin di atas Marseille.
Selain karena unggul poin signifikan, Liverpool sangat konsisten di Liga Inggris. Sebelum takluk dari Watford 0-3, pada 29 Februari lalu, Liverpool meraih 27 kemenangan dan satu hasil imbang.
Liverpool tetap stabil saat para pesaing seperti Man City dan tim kuda hitam, Leicester City kerap tersandung di laga-laga mudah. Di musim ini, Man City sudah tujuh kali kalah dan Leicester yang diasuh Brendan Rodgers tercatat telah menelan delapan kekalahan.
Sejauh ini, Liverpool telah menyapu bersih seluruh laga kandang dengan kemenangan. Di laga tandang, Liverpool hanya dua kali tidak mampu meraih poin penuh.
Post a Comment