Header Ads

MotoGP 2020 Kemungkinan Kembali Diundur Lagi

MotoGP 2020 berpeluang untuk kembali mengalami perubahan jadwal setelah MotoGP Amerika Serikat dalam ancaman dan kondisi wabah virus corona di Italia.
Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM) dan Dorna Sports, selaku pengelola MotoGP, memutuskan untuk mengubah jadwal MotoGP 2020. Keputusan itu telah diambil setelah MotoGP Qatar dibatalkan dan MotoGP Thailand telah diundur.
MotoGP Amerika Serikat di Cirkuit Austin, Texas, 3-5 April mendatang, kemudian dipilih menjadi seri pembuka yang semula merupakan seri ketiga. Tapi, belakangan MotoGP Amerika Serikat juga terancam batal karena maraknya wabah Virus Corona.
Pemerintah Daerah Austin sudah menyatakan status darurat di kota tersebut sebagai usaha pencegahan wabah virus corona. Kegiatan yang melibatkan 2.500 orang atau lebih dilarang kecuali sang penyelenggara bisa meyakinkan Depatemen Kesehatan Austin bahwa rencana mitigasi penyakit menular sudah ada.

Kegiatan besar di Austin yang sudah menjadi korban karena virus corona adalah festival South by Southwest (SXSW) yang semula dijadwalkan berlangsung 13-22 Maret 2020.
SXSW mampu mendatangkan lebih dari 70.000 penonton di tahun lalu. Sementara MotoGP Amerika Serikat di Austin berhasil mendatangkan 120 ribu penonton dalam waktu tiga hari.

Kondisi tidak menentu MotoGP Amerika Serikat membuat MotoGP 2020 berpeluang diundur lagi hingga 17-19 April 2020 di MotoGP Argentina. Hingga kini balapan MotoGP Argentina di Cirkuit Termas de Rio Hondo belum terganggu masalah virus corona.
Tanda-tanda MotoGP 2020 kembali diundur juga muncul dari Italia. Pemerintah Italia memutuskan untuk mengisolasi wilayah Lombardy dan 11 provinsi untuk mencegah penyebaran wabah virus corona. Isolasi tersebut berlaku mulai dari 8 Maret dan bisa berlangsung hingga 3 April.
Salah satu provinsi yang terkena isolasi adalah Pesaro Urbino, yang merupakan tempat kampung halaman dari pembalap Yamaha Valentino Rossi, Tavullia. Bukan hanya Rossi yang tinggal di kota tersebut, Franco Morbidelli dan Francisco 'Pecco' Bagnaia juga tinggal di Tavullia.

Jika isolasi berlaku hingga 3 April, maka Rossi, Morbidelli, dan Bagnaia dipastikan tidak akan bisa tampil di MotoGP Amerika Serikat. Sesuai kesepakatan awal Dorna Sports dan FIM, jika ada pebalap atau kru tim yang tidak bisa tampil karena masalah virus corona, maka balapan tidak akan digelar.
Bukan hanya Rossi, Morbidelli dan Bagnaia yang kemungkinan bisa hadir di MotoGP Amerika Serikat. Kru Yamaha, Suzuki, Ducati, dan Aprilia juga yang berasal dari Italia dan kemungkinan besar tidak akan bisa meninggalkan negara tersebut.
Italia merupakan salah satu negara Eropa yang terkena wabah virus corona paling buruk. Hingga saat ini, Senin (9/3), data John Hopskins CSSE menyebut ada 7.375 kasus positif corona dengan 366 kasus kematian.

Kondisi ini membuat pengunduran jadwal MotoGP 2020 ke MotoGP Argentina menjadi pilihan terbaik untuk saat ini. Belakangan Cirkuit Internasional Sepang (SIC) dikabarkan mengajukan diri untuk menggelar dua balapan MotoGP Malaysia musim ini demi menggantikan seri-seri balapan yang tertunda.
SIC bahkan dikabarkan siap menggelar seri pertama MotoGP 2020 jika MotoGP Amerika Serikat masih tidak bisa berlangsung.

CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, hingga kini tetap tenang untuk menghadapi situasi yang tidak menentu. Sesuai dengan perjanjian awal dengan FIM, Dorna Sports harus menggelar minimal 13 seri dari 20 seri balap yang dijadwalkan di MotoGP 2020.
Ezpeleta mengatakan akan berusaha menggelar 19 balapan tersisa, termasuk MotoGP Amerika Serikat. Bahkan Dorna Sports siap menggelar balapan hingga akhir Desember 2020.

Tidak ada komentar