Header Ads

Valentino Rossi Tidak Ingin Lebih Cepat Pensiun Dikarenakan Virus Corona


Pebalap tim Yamaha, Valentino Rossi, sama sekali tidak memiliki niat untuk pensiun lebih cepat di saat virus corona membuat jadwal MotoGP musim ini berantakan.
Rossi masih memegang teguh rencana melihat kemampuan dirinya dalam berkompetisi pada beberapa balapan awal MotoGP 2020 sebelum memutuskan masa depan kariernya, seperti yang dikatakannya sejak beberapa bulan yang lalu sebelum virus corona merebak.

"[Virus corona] mengubah semua rencana saya. Penting untuk melihat kapan kami bisa kembali balapan. Sepertinya masih lama."
"Mengenai keputusan saya, saya berharap masih bisa menentukan masa depan setelah paruh pertama musim ini. Akan tetapi sekarang ada banyak kemungkinan. Saya mau melihat kemampuan saya dalam lagi di  beberapa balapan. Itu akan sangat penting," jelas Rossi.

Pebalap yang kali terakhir menjuarai MotoGP pada 2009 itu memiliki kontrak dengan Yamaha hingga akhir musim 2020. Rossi belum mengambil keputusan untuk melanjutkan kerja sama, sementara tim garpu tala sudah memastikan bakal menggunakan jasa Maverick Vinales dan Fabio Quartararo pada musim yang akan mendatang.
Masa depan Rossi yang masih simpang siur kini tambah terombang-ambing lantaran jadwal MotoGP yang masih tidak menentu. Pembalap berjuluk The Doctor pun masih berharap segera mendapat kejelasan mengenai agenda MotoGP 2020.

"Sangat penting untuk melakukan balapan sebanyak mungkin, akan tetapi tidak penting jika kami tidak melakukan 20 balapan. Bisa saja ada balapan ganda [dua balapan di tiap seri balap], seperti di Superbike.
"Paling tidak dibutuhkan 13 balapan untuk sebuah kejuaraan, dan untuk memenuhinya tidak akan cukup jika menggunakan format yang ada sekarang. Kita akan melihat apa yang akan dikatakan [CEO Dorna, Carmelo] Ezpeleta dan apa yang terjadi dengan virus itu," ucap Rossi dikutip dari Marca.
"
Rossi saat ini masih menjalani karantina di kampung halamannya, Tavullia. Italia menjadi salah satu episentrum virus corona dan lockdown diberlakukan di negara Eropa Selatan tersebut sehingga Rossi menyebut situasinya seperti zona perang.
Sementara dampak virus corona pada jadwal MotoGP 2020 telah memastikan tidak ada balapan di Qatar dan penundaan MotoGP Amerika Serikat, Thailand, dan Malaysia.

Tidak ada komentar