Header Ads

Disaat Lamborghini Italia Darurat Virus Corona, Di Indonesia Tidak Ada Masalah

Keputusan pemerintah Italia dalam mengisolasi diri untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19) diprediksi tidak mengganggu sejumlah importir umum supercar di Indonesia. Seperti yang diketahui Italia merupakan negara dengan produsen supercar seperti Lamborghini, Ferrari, dan Maserati.
Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte telah resmi mengunci negaranya karena kekhawatiran penularan corona. Isolasi ini membuat warga Italia dilarang untuk keluar rumah, Conte juga melarang pertemuan publik hingga membatalkan agenda sepak bola dunia Serie A.

Keputusan ini menyusul status 9.000 warga Italia yang terinfeksi Covid-19 dan telah menewaskan 463 orang.
Berdho juga memastikan suplai Lamborghini ke Indonesia tidak akan terganggu.
"Suplai kami aman," singkat Berdho melalui pesan singkat, Selasa (10/3).
Isolasi Italia diprediksi belum berdampak langsung pada Lamborghini yang memiliki kantor pusat di Sant'Agata Bolognese atau Ferrari di Maranello. Keduanya masih mengoperasikan pabrik mereka masing-masing.

Dalam pernyataannya Ferrari menyebutkan perusahaan tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan para pekerjanya di tengah meluasnya wabah virus corona tersebut di Italia. Dalam satu tahun pabrik supercar Ferrari di Maranello dapat memproduksi 10 ribu mobil.

Kesulitan Untuk Mengimport Mobil Dari Beberapa Negara
Importir umum Prestige Image Motorcars mengatakan penutupan Italia tidak akan berpengaruh pada importasi mobil-mobil ke Indonesia. Justru yang disebut dampaknya adalah negara lain.
Diketahui Prestige mempunyai model bisnis memasarkan supercar, sedan-sedan premium, hingga mobil murni listrik di Indonesia. Beberapa merek yang dijual di antaranya adalah Lamborghini, Mercedes-Benz, Rolls Royce, Bentley, hingga Tesla.

"Banyak rute yang terhalang karena pengapalan banyak yang dibatalkan," kata Presiden Direktur Prestige Image Motorcars Rudy Salim.
Pengiriman mobil dari sejumlah negara yakni Singapura, Inggris, dan Hongkong menjadi lebih lama yaitu sekitar 7-10 harian.
"Ada sedikit terlambat, tetapi engga terlalu lama. Biasanya 40 hari sampai sekarang jadi terlambat tergantung shipping yang tersedia," ucap Rudy.

Tidak ada komentar