Header Ads

Ditengah Virus Corona Ronaldo Dan Messi Diajak Bermain Di Belarusia

Critiano Ronaldo Dan Lionel Messi mendapatkan ajakan untuk bermain di Liga Belarusia yang tetap berlanjut meski di tengah pandemi virus corona.
Mantan pemain Arsenal dan Barcelona, Alexander Hleb, sambil bercanda menawari Messi dan Ronaldo berkarier di negara Eropa Timur itu.

"Sekarang semua orang melihat Liga Belarusia di televisi. Ketika NHL [Liga Hoki Amerika Serikat] tidak berjalan, banyak yang kemudian bermain ke Rusia. Mungkin Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo mau ke sini dan bermain di Belarusia," kata Hleb yang merupakan mantan pemain timnas Belarusia.
"Ini adalah satu-satunya negara di Eropa yang masih memungkinkan untuk bermain sepak bola. Setidaknya orang-orang di sini merasakan kesenangan," sambungnya.

Messi dan Ronaldo untuk saat ini memang tidak menjalani pertandingan karena Liga Spanyol dan Liga Italia sedang dihentikan untuk mencegah penyebaran wabah virus corona.
Hleb sendiri mengkhawatirkan kondisi global yang sewaktu-waktu bisa berdampak pula di Belarusia. Setidaknya hingga awal pekan ini ada 81 orang telah positif mengalami virus corona di Belarusia meski tanpa ada korban meninggal.
"Semua tim berlatih normal, mempersiapkan musim baru. Tak ada yang mau tahu. Saya peduli kesehatan saya dan keluarga. Saya menghindari kontak dengan orang lain sebisa mungkin. Saya tidak akan bermain di Isloch [klub Hleb untuk saat ini]."
"Sulit menjelaskan apa yang terjadi di negara ini. Semua liga sudah dihentikan, tetapi di sini terlihat seperti tidak terjadi apa-apa. Kenapa? Saya tak tahu," jelas pemain yang mampu bermain sebagai gelandang serang dan pemain sayap itu.

Hleb menyatakan negaranya tidak benar-benar mengabaikan mengenai COVID-19, namun kesadaran masyarakat akan bahaya virus corona belum terbentuk dengan baik.
"Mungkin di sini dalam satu atau dua pekan akan ada pemberhentian. Mungkin presiden kami mau menunggu apa yang akan terjadi," ucap Hleb.
"Di sini semua tahu kondisi yang terjadi di Italia dan Spanyol, buruk memang. Tetapi di negara kami, pemerintah percaya isunya tidak sebegitu serius seperti yang diberitakan media. Banyak anak muda yang berpikir seperti itu. Saya berada di rumah bersama keluarga saya, tetapi ketika saya ke luar jalanan dan restoran masih penuh," sambungnya

Tidak ada komentar