Setelah Kalah Dari Chelsea, Jose Mourinho Menolak Berjabat Tangan Dengan Lampard
Dalam tayangan ulang yang tersebar di media sosial Twitter, Lampard menuju bangka cadangan Tottenham usai merayakan kemenangan timnya dalam London Derby tersebut.
Saat melihat Mourinho, Lampard segera pergi untuk menjulurkan tangan kanannya yang guna untuk bersalaman dengan mantan Bossnya tersebut. Akan tetap, Mourinho yang mengetahui niat Lampard menghampirinya, Pelatih asal Portugal itu menolak untuk menjulurkan tangannya dan memilih untuk masuk ke dalam lorong menuju ruang ganti.
Kejadian tersebut menambah daftar aksi kontroversial Mourinho mengenai jabat tangan dengan sejumlah pelatih yang ada di Liga Inggris lainnya, seperti dengan Aesene Wenger, Mark Hughes, hingga Antonio Conte.
Tidak hanya itu, penolakan jabat tangan Mourinho kepada Lampard juga memperbanyak kontroversi di pertandingan Chelsea vs Tottenham tersebut. Sebelumnya ada insiden luputnya gelandang Tottenham Giovani Lo Celso dari hukuman kartu merah usai menginjak kaki Cesar Azpilicueta di menit ke-52.
Setelah insiden tersebut, Pihak Stockley Park yang menjadi pusat VAR Liga Inggris mengaku membuat kesalahan dengan tidak memerintahkan kepada wasit Michael Oliver untuk memberikan kartu merah kepada Lo Celso.
Bek Chelsea Antonio Rudiger juga menjadi sasaran marahnya suporter Tottenham dalam laga itu. Kemarahan tersebut merupakan bentuk dari laporan Rudiger yang mengklaim pernah mendapat perlakuan rasis dari Fans Tottenham pada Desember 2019. Akan tetapi, Kepolisian tidak menemukan bukti atas tindakan yang dilakukan suporter Tottenham tersebut.
Chelsea menang dengan angka 2-1 atas Tottenham berkat gol yang di tendang oleh Olivier Giround di menit ke-14 dan tendangan yang luar biasa dari Marcos Alonso di menit ke-37. Sedangkan Tottenham hanya bisa membalas lewat gol bunuh diri dari Antonio Rudiger.
Post a Comment