Header Ads

Laga Terakhir Valentino Rossi Di MotoGP

Valentino Rossi sudah memiliki persiapan terakhir menjelang MotoGP 2020 pada tes di Cirkuit Losail, Qatar. Sebuah musim yang bisa menjadi Laga terakhir Valentino Rossi di MotoGP.
Tidak mudah untuk menjadi Rossi. Dikarenakan, Dia terus mendapatkan kritikan di MotoGP karena penampilan yang terus menurun. Terlebih Rossi kali terakhir meraih kemenangan di kelas primer Grand Prix ini hampir tiga tahun lalu, 25 Juni 2017, pada balapan MotoGP di Belanda.

Banyak pihak yang meminta Rossi untuk pensiun. atas masa keemasannya telah berakhir. mengenai usianya yang sudah 41 tahun. Bahkan sejumlah pebalap di MotoGP 2020 telah pantas menjadi anaknya.
Entah apa yang ada di pikiran Rossi hingga kini masih belum memutuskan untuk pensiun. Tidak dipungkiri juara dunia Grand Prix sembilan kali itu masih mampu bersaing hingga MotoGP 2016. Ketika itu Rossi tiga kali beruntun menjadi runner-up. Bahkan Rossi hampir menjadi juara dunia MotoGP 2015 andai hal kontroversial di GP Malaysia tidak terjadi.

Tapi, dalam tiga musim terakhir Rossi sudah tidak mampu melawan. Bahkan tidak mampu meraih kemenangan. Keluhan Rossi terhadap sepeda motor Yamaha M1 dalam beberapa musim terakhir juga menjadi tidak masuk akal ketika melihat Maverick Vinales tetap mampu meraih kemenangan dan Fabio Quartararo sukses menjadi fenomena musim lalu.
Jelang MotoGP 2020, Rossi juga mengatakan dia mulai merasakan stres. Mantan pebalap Honda dan Ducati itu bahkan sudah merasakan yang namanya takut memikirkan akhir pekan balapan karena harapan besar yang ada di pundaknya.

"Memasuki balapan akan membuat lebih stres ketika Anda seorang Valentino Rossi, sangat menyakitkan melalui Kamis hingga Minggu. Akan terasa lebih indah jika mampu tampil cepat dan berhenti," ujar Rossi dikutip dari GP One.
Namun, kita tidak akan menganggap Rossi sebagai salah satu pebalap Legenda dalam sejarah MotoGP jika seorang Valentino Rossi langsung menyerah. Keputusannya untuk menunda keputusan pensiun menandakan Rossi masih yakin dengan kemampuannya meski sudah berusia 41 tahun.

Rossi memberikan bukti. Bukti untuk melawan dan berusaha menjawab kritikan. Dia tidak hanya memiliki niatan memasuki MotoGP 2020. Rossi mengganti kepala mekanik dari Silvano Galbusera ke David Munoz. Bahkan Rossi menurunkan ego dan rela 'dilatih' Jorge Lorenzo yang menjadi pebalap tes Yamaha di MotoGP 2020.
Beberapa waktu yang lalu pihak MotoGP mengunggah foto Rossi dengan serius mendengar masukan dari Lorenzo, yang merupakan salah satu lawannya. Lawannya adalah Jorge Lorenzo yang merupakan lawan yang menggagalkan kesempatan Rossi untuk menjadi juara dunia MotoGP 2015. Hubungan keduanya beberapa kali memanas, tapi kali ini Rossi rela 'dilatih' Lorenzo.

Dalam foto tersebut Rossi terlihat sangat lelah dan itu wajar, karena dia membawa sepeda motor dengan beratnya lebih dari 150 kilogram dan puluhan lap di tengah cuaca sangat panas Cirkuit Sepang, Malaysia, bukanlah hal yang mudah. Terlebih lagi diusia Rossi sudah tidak muda. Tapi, di tengah kelelahan itu Rossi masih berusaha sangat keras.
Itu adalah bukti bahwa Rossi masih ingin berjuang. Berusaha memberi bukti bahwa Yamaha seharusnya tetap mempercayainya dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan dalam mengontrak Fabio Quartararo dan menggantikannya.

Menarik untuk menanti bagaimana penampilan Rossi di awal musim MotoGP 2020 hingga pertengahan musim. Sebuah masa waktu yang akan digunakan Rossi untuk menentukan masa depannya di MotoGP.
Andai Rossi gagal tampil kompetitif hingga pertengahan musim MotoGP 2020, Rossi akan tetap menjadi salah satu pebalap legenda dalam sejarah MotoGP dengan perolehan sembilan gelar juara dunia. Rossi yang menentukan standar kehebatan pebalap dalam era MotoGP, baik di dalam dan luar sirkuit.

Lagi pula tidak ada pebalap hebat Grand Prix sepeda motor yang pensiun saat di puncak karierya. Mike Hailwood, Kenny Roberts, Freddie Spencer, Eddie Lawson, Mick Doohan, atau bahkan pebalap tersukses dalam sejarah Giacomo Agostini, mereka semua pensiun saat tidak menjadi juara dunia.
Tapi, nama-nama di atas tetap menjadi gambaran pebalap juara dunia yang hebat. Begitu juga Rossi seharusnya diperlakukan.
Jadi mari kita melihat penampilan Rossi di MotoGP 2020, apapun hasil yang akan diberikan dan keputusan yang akan diambil oleh Rossi nantinya. Karena mungkin ini akan menjadi seri terakhir kita melihat Rossi berkompetisi di arena MotoGP.

Tidak ada komentar