Header Ads

Marc Marquez Dalam Kondisi Bahaya


Marc Marquez merasakan akan krisis bahaya MotoGP 2020 yang akan dimulai kurang dari dua pekan. Cedera yang dialaminya pada bahu dan belum lagi kecocokan sepeda motor RC213V nya membuat Marquez menatap MotoGP 2020 penuh dengan kekhawatiran.
Marquez akan kembali menjadi favorit di MotoGP 2020 setelah musim lalu memastikan gelar juara dunianya saat musim masih menyisakan empat seri. Setelah empat kali berturut-turut merebut gelar juara dunia, Marquez memang lah pantas difavoritkan.

Namun persiapan Marquez dalam memasuki MotoGP 2020 tidak bisa dikatakan sempurna, bahkan jauh dari kata kompetitif. Pebalap 27 tahun itu mengalami hal terpuruk di dua tes resmi menjelang MotoGP 2020 di Cirkuit Sepang Malaysia dan Losail Qatar.
Pada tes di Cirkuit Sepang, Marquez mengalami hal terpuruk di posisi 13 dan terpaut hingga 0,5 detik dari Fabio Quartararo dalam catatan waktu kombinasi tiga hari. Sementara itu hingga hari kedua sesi tes di Losail, Minggu (23/2), Marquez berada di posisi 14 dan terpaut hingga 1,055 detik dari Quartararo.

Marquez memang tidak pernah meraih kemenangan di Sirkuit Losail sejak 2014. Tapi, juara dunia MotoGP itu telah enam kali selalu mampu finis di posisi ke lima besar pada balapan MotoGP Qatar sejak saat itu.
"Tentu saya sangat khawatir karena saya ingin tampil cepat di setiap lap, setiap track. Kami memiliki masalah dan sedang mencari cara untuk mengatasinya, karena semua pebalap Honda juga mengalami kesulitan menggunakan sepeda motor baru," ujar Marquez diambil dari Motorsport.

Semua pebalap Honda mengakhiri tes hari kedua di Qatar di belakang Takaaki Nakagami (posisi sepuluh) yang menggunakan motor RC213V spec 2019. Di saat Marquez mengeluhkan sepeda motor RC213V, maka hampir semua pembalap Honda juga akan mengalami kesulitan. Pasalnya, selama ini Honda selalu membuat mesin secara 'khusus' untuk gaya balap Marquez.

Secara garis besar Marquez menggambarkan masalah utama pada RC213V 2020 ada di bagian depan sepeda motor yang mengganggu kenyamanan dan kendali. Marquez tidak percaya diri untuk mengendalikan sepeda motor secara maksimal, terutama memasuki tikungan.
Tapi, masalah utama yang dihadapi Marquez tidak hanya dengan sepeda motornya RC213V. Pembalap asal Spanyol itu masih bermasalah dengan kondisi bahu kanan seusai menjalani operasi pada November 2019 yang lalu. Marquez mengaku belum 100 persen fit untuk menjalani musim.

Marquez mengaku mengalami kecelakaan di saat tikungan ke-8 pada tes hari kedua Losail karena sudah tidak mampu untuk menahan beban sepeda motor. Kombinasi sepeda motor yang belum kompetitif dan tubuh yang belum fit bisa menjadi penghalang Marquez untuk mempertahankan gelar juara dunia di MotoGP 2020.


Tidak ada komentar