EL CLasico Telah Dekat, Real Madrid Masih Dalam Kesulitan
Madrid tak bisa menghindari dari jadwal sibuk, yang bisa dilakukan hanya bermain sebaik mungkin untuk meraih kemenangan sekaligus menghentikan tren buruk yang terjadi hampir sepanjang Februari.
Dua kemenangan, sekali seri, dan tiga kali kalah merupakan rapor negatif klub elite Spanyol itu selama bulan kedua 2020. Atas pencapaian buruk tersebut, Madrid kini kehilangan posisi di puncak klasemen Liga Spanyol dan terancam gagal lolos ke perempat final Liga Champions.
Pertandingan melawan Barcelona tak hanya bakal mendapatkan tiga poin saja. Selain gengsi dua raksasa, Madrid akan memburu kemenangan demi mengembalikan kepercayaan diri sekaligus mengambil alih posisi puncak klasemen dari klub rival yang berstatus sebagai juara bertahan.
Untuk kembali mendapat poin maksimal, Zinedine Zidane harus benar-benar melatih anak asuhnya baik di dalam dan di luar lapangan.
"Kami telah memberikan segalanya di atas lapangan, tapi kami sedang mengalami rangkaian hasil yang buruk dan kita harus mampu mengatasinya dengan cara apapun juga. Hari Minggu nanti adalah kesempatan untuk mengubah dinamika ini," kata Zidane dikutip dari situs resmi klub.
Secara taktik dan strategi, formasi 4-3-3 ala Zidane mungkin saja sudah diketahui oleh lawan dengan baik. Keberadaan pemain-pemain veteran juga tampak menjadi bumerang, sementara pemain-pemain baru masih belum terpadu dengan baik.
Madrid harus benar-benar memaksimalkan gaya bermain dengan sentuhan Zidane secara maksimal. Seperti permainan sayap, umpan pendek, dan umpan terobosan yang matang.
Tanpa umpan-umpan yang baik kunci yang apik serta penyelesaian akhir yang mematikan, Madrid hanya unggul dalam penguasaan bola bukan di skor akhir.
Selain menghadapi masalah internal, Madrid juga memiliki catatan yang buruk dalam menghadapi Barcelona. Dalam tujuh pertandingan terakhir, Sergio Ramos dan kawan-kawan tak pernah menang melawan klub dari Catalunya.
Bahkan Barcelona pun tak asing dengan kemenangan di Santiago Bernabeu. Dua pertandingan terakhir di markas Madrid berakhir sukses bagi Lionel Messi cs.
Satu-satunya hal yang bisa sedikit menenangkan Madrid adalah hasil sang lawan yang juga tidak terlalu bagus di babak 16 besar Liga Champions ketika ditahan Napoli 1-1.
Berlatih keras dan beristirahat dalam waktu singkat, bisa saja mengganggu konsentrasi dan fokus Madrid di lapangan yang bakal membuat tim kian memburuk.
Post a Comment