Header Ads

Ducati Menyesal Telah Gagal Dapatkan Marquez di MotoGP

Direktur Olahraga Ducati MotoGP Paolo Ciabatti menyesal karena pihaknya gagal mendapatkan Marc Marquez yang telah memperpanjang kontrak dengan Honda Repsol hingga MotoGP 2024.

Marquez merupakan salah satu target utama dari Ducati untuk melakukan pergantian pembalap mulai MotoGP 2021. Team asal Italia itu ingin mengubah susunan pebalap yang musim ini dipegang oleh Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci.
"Tentunya kami tidak senang dengan apa yang telah terjadi, target kami berbeda, tapi Anda tidak akan bisa selalu mendapatkan apa yang Anda inginkan," ujar Ciabatti diambil dari GP One.

Meski mengaku sangat tertarik untuk mendapatkan Marquez, Ciabatti memastikan pihak Ducati belum dapat melakukan penawaran resmi. Hal tersebut dikarenakan Marquez sudah membuat keputusannya kepada pihak Ducati.
"Fakta bahwa Ducati melakukan negosiasi dengan Marquez adalah rumor. Kami tahu dia akan tetap bertahan di Honda, karena dia bilang ke kami," ucap Ciabatti.

Selain Marquez, Ducati juga gagal mendapatkan dua pebalap incaran mereka, yakni Maverick Vinales dan Fabio Quartararo yang akan menjadi rekan satu team di Monster Energy Yamaha mulai MotoGP 2021. Ciabatti bisa menghormati keputusan yang diambil Vinales dan Quartararo.
"Saya pikir Vinales sadar untuk pertama kali dia berada di luar bayang-bayang Valentino Rossi dan hal itu menjadi motivasi untuk dia. Sementara Quartararo, dia ingin mendapatkan jaminan cepat tampil bersama tim pabrikan Yamaha," ucap Ciabatti.

Ciabatti juga memastikan bahwa Ducati belum memberikan penawaran resmi kepada Quartararo karena manajer pebalap asal Prancis itu, Eric Mahe, menolaknya.
"Eric Mahe tidak ingin mendengar penawaran resmi dari kami. karena, dia sedang melakukan negosiasi dengan Yamaha dan menunggu jawaban," ujar Ciabatti.

Tidak ada komentar