Trent Alexander Menjadi Pengganti Steven Gerald Di Liverpool

Trent Alexander-Arnold menjadi satu-satunya jebolan akademi The Reds yang punya andil besar mengantarkan Liverpool menjadi juara Liga Inggris musim ini.
Sejak dulu kala, Liverpool dikenal sebagai klub yang mampu melahirkan nama-nama besar dan jadi legenda di Anfield. Sebut saja Robbie Fowler atau Steven Gerrard.
Hingga Gerrard memutuskan untuk pensiun pada 2015, nyaris tak ada pemain jebolan akademi yang mampu menembus tim utama. Trent akhirnya memutuskan mengisi kekosongan tersebut pada 2016.

Trent Alexander-Arnold memulai debut profesionalnya di tim senior Liverpool pada ajang pramusim di Amerika Serikat. Perlahan tapi pasti, bocah kelahiran Liverpool itu mulai naik panggung dan sukses mencuri satu tempat secara reguler di skuad utama sejak musim 2017/2018.
Biasa beroperasi di posisi bek kanan, kualitas dan mental Trent Alexander-Arnold sebagai pemain muda terus berkembang dengan pesat. Ia bahkan mampu mengimbangi permainan para pemain bintang ternama.

Di usianya yang masih sangat muda, Trent Alexander-Arnold ikut andil mengantarkan Liverpool menjadi juara Liga Champions 2018/2019. Sebuah prestasi luar biasa bagi pemain yang saat itu baru berusia 20 tahun.
Pada musim tersebut, Liverpool memang hanya finish sebagai runner up Liga Inggris setelah kalah bersaing dengan Manchester City. Namun, Trent mencetak rekor sebagai bek yang paling banyak membuat assist di Premier League dengan catatan 12 assist.

Musim ini, Trent berpeluang memecahkan rekor miliknya sendiri. Sebab ia sudah menyumbang 12 assist di saat The Reds sudah memastikan gelar juara dan menyisakan tujuh pertandingan lagi.
Tak hanya kuat bertahan, Trent Alexander-Arnold memang rajin membantu serangan. Kecepatan dan akurasi umpan jadi modal bagus yang dimiliki seorang bek sayap.
Kematangannya bermain di posisi bek sayap kanan digadang-gadang mirip Cafu, legenda Brasil. Kemampuannya mengeksekusi tendangan bebas juga mulai dibandingkan dengan David Beckham.

Gerrard memang pernah mempersembahkan gelar Liga Champions 2005 di masa kejayaannya. Namun, mimpinya untuk membawa Liverpool menjuarai Liga Inggris justru dicapai oleh Trent Alexender-Arnold. Dengan segudang puja-puji, Trent terbilang punya masa depan cerah bersama dengan Liverpool. Terlebih ia ikut andil membawa The Reds juara Premier League, gelar yang hilang selama 30 tahun bahkan tak mampu dipersembahkan pemain akademi sebelumnya, Steven Gerrard.
Di bawah arahan dari Jurgen Klopp, Trent memang bukan satu-satunya pemain akademi yang mendapat kesempatan melantai di skuad utama Liverpool. Namun, tak dimungkiri hanya dia pemain muda yang punya andil besar mengantar Liverpool menjadi juara Liga Inggris pada musim ini.