Gelandang Arsenal Berhasil Bebas Dari Hukuman FA Setelah Mencekik Lawan

Gelandang Arsenal, Matteo Guendouzi, tidak akan mendapat hukuman atas aksi mencekik pemain Brighton & Hove Albion, Neal Maupay, dalam laga lanjutan Liga Inggris, Sabtu (20/6).
Kendati dalam tayangan terlihat Guendouzi menghantam leher dari Maupay dengan tangan kanannya, pemain asal Perancis itu dipastikan lolos dari hukuman Federasi Sepak Bola Inggris (FA).

"Perilaku Matteo Guendouzi selama insiden tidak terlihat oleh official pertandingan, tetapi ditinjau VAR, sehingga dia tidak akan ada tindakan lebih lanjut," tulis pernyataan resmi FA.
Tanpa hukuman, Guendouzi berpeluang untuk kembali tampil ketika Arsenal menghadapi Southampton dalam lanjutan Liga Inggris yang akan berlangsung Kamis (25/6).

Dalam pertandingan Brighton vs Arsenal, Guendouzi diketahui telah dua kali terlibat perseteruan dengan Maupay. Pertama ketika penyerang Brighton itu bermaksud untuk meminta maaf kepada kiper Arsenal Bernd Leno yang harus ditandu keluar dan digantikan Damiano Martinez.
Leno mengalami cedera lutut serius setelah menangkap bola di udara dan bertabrakan dengan Maupay.

Penyerang asal Perancis itu mencetak gol kemenangan bagi The Seagull di menit-menit akhir dan kembali bentrok dengan kompatriotnya, hingga tangan Guendouzi melayang ke lehernya. Kedua insiden itu tidak telihat oleh wasit Martin Atkinson.
Kendati Guendouzi lolos dari hukuman, Arsenal dan Brighton mendapat peringatan dari FA lantaran keributan pemain di pengujung laga yang tidak sesuai dengan protokol kesehatan di saat liga berlangsung di saat pandemi virus corona.

Pertandingan berakhir dengan kemenangan Brighton, yang mampu bereaksi lewat gol Lewis Dunk dan Maupay setelah tertinggal lebih dulu oleh Arsenal melalui Nicolas Pepe.