Header Ads

Kepala Mekanik LCR Honda Mengungkapkan Biaya Yang Dibayar Dalam Sekali Kecelakaan Di Motogp

MotoGP Photos: Sepang January private testing (2018) - LAT Images

Kepala mekanik pembalap LCR Honda Cal Crutchlow, Christophe Bourguignon, mengungkapkan biaya mahal yang harus dikeluarkan setiap tim jika sepeda motor MotoGP mengalami kecelakaan.
Bourguignon mengatakan MotoGP tidaklah semahal ajang Formula One (F1) terkait dengan biaya sepeda motor. Namun setiap kecelakaan yang dialami oleh pembalap, sebuah tim MotoGP harus merogoh kocek cukup dalam.

Setiap kecelakaan sebuah tim MotoGP harus mengeluarkan dana antara 15.000 euro hingga 100.000 euro atau setara Rp239 juta hingga Rp1,6 miliar untuk memperbaiki motor.
"Satu kecelakaan MotoGP bisa menghabiskan biaya 15.000 euro hingga 100.000 euro. Di olahraga ini tidak ada satu kecelakaan yang berharga 2.000 euro. Kami berharap sepeda motor hanya perlu mengganti sejumlah perangkat, tapi kecelakaan hebat bisa menimbulkan masalah besar," ucap Bourguignon.

Bourguignon kemudian mengungkap secara detail sejumlah harga yang harus dikeluarkan tim MotoGP jika ada kerusakan dengan rem atau pelek ban.
"Sepeda motor MotoGP berat dan cepat, jadi tidak ada yang namanya kecelakaan ringan. Sepasang cakram rem akan menghabiskan sebesar 10.000 euro, dan setiap kecelakaan di gravel bisa merusak cakram rem. Tapi, kita tidak bisa membiarkan pembalap yang menunggangi sepeda motor 300 kilometer per jam dengan rem yang tidak bisa diandalkan," ucap Bourguignon.

"Sepasang pelek ban menghabiskan 4.000 euro. Karena ban Michelin sangatlah tipis, kami sering mengganti pelek, meski belum terlalu buruk kualitasnya. Selain itu tidak ada satu perangkat elektronik yang harganya di bawah 1.000 euro," sambung Bourguignon.
MotoGP 2020 akan dimulai dengan MotoGP Spanyol di Circuit Jerez, 19 Juli mendatang.

Tidak ada komentar