Menurut Petrucci MotoGP2020 Akan Terasa Berbeda Dengan Perubahan Jadwal

Pembalap Ducati Danilo Petrucci menganggap MotoGP 2020 akan berjalan dengan aneh menyusul perubahan jadwal balapan. Petrucci mengatakan para pembalap harus beradaptasi dengan jadwal yang baru.
Dorna Sports selaku pengelola MotoGP resmi merilis jadwal baru MotoGP 2020, Kamis (11/6). Total ada 13 balapan di Eropa dengan peluang tambahan MotoGP Argentina, MotoGP Amerika Serikat, MotoGP Thailand dan MotoGP Malaysia.

Petrucci mengaku senang dengan MotoGP 2020 akhirnya bisa digelar. Namun, mantan pembalap Pramac itu mengatakan perubahan jadwal MotoGP 2020 akan menyulitkan para pembalap.
"Ini bakal jadi musim yang aneh, tapi setelah kalender resmi muncul, setidaknya kami bisa mulai adaptasi dengan situasi yang baru ini. Contohnya kami akan balapan di circuit yang sudah kami tahu, tapi di waktu yang berbeda," ucap Petrucci.
"Kami tidak pernah balapan di Jerez pada Juli, karena biasanya kami balapan di bulan Mei, dan perbedaan suhu bisa sangat berpengaruh," sambung Petrucci.

Petrucci juga berharap seluruh pembalap dan official dari seluruh tim bisa mengikuti protokol kesehatan yang disiapkan oleh Dorna Sports dan yang berlaku di negara-negara tuan rumah.
 "Kami harus beradaptasi, tapi sekarang sangat penting bagi kami akhirnya memiliki jadwal yang resmi. Untuk hal yang lebih baik, kami juga harus berkomitmen dengan mengikuti standar sanitasi di setiap negara balapan akan berlangsung," ucap Petrucci.

MotoGP 2020 akan dimulai di Circuit Jerez, Spanyol, 19 Juli mendatang. Circuit Jerez, Circuit Red Bull Ring, Circuit Misano, Circuit Aragon, dan Circuit Valencia akan menggelar dua balapan secara beruntun.
Petrucci sendiri hampir pasti didepak oleh Ducati seusai MotoGP 2020 setelah tim pabrikan asal Italia itu mengontrak Jack Miller dari Pramac.