Header Ads

PSSI Mempunyai Alasan Mengapa Menolak Usulan Shin Tae Yong Mengenai Latihan Di korsel

Shin Tae-yong appointed as South Korea national team coach - AS.com

PSSI enggan merestui keinginan Shin Tae Yong yang ingin membawa Timnas Indonesia ke Korea Selatan karena ingin memberi perhatian yang sama kepada tim senior dan junior.
Anggota Exco PSSI yang membidangi Timnas Indonesia, Endri Erawan, mengatakan saat ini Tae Yong bakal terlibat dalam persiapan dua tim untuk menjalani turnamen pada tahun ini.

Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi pertempuran di Piala Asia U-19 di Uzbekistan pada Oktober mendatang. Kemudian disusul dengan Timnas Indonesia senior yang akan melanjutkan perjuangannya di tiga laga Kualifikasi Piala Dunia serta Piala AFF pada akhir November mendatang.
Selain itu Indonesia bakal dihadapkan dengan gelaran besar sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada Mei 2021.

"Alasan teknis [kenapa ngotot menggelar TC di Indonesia] karena kita dihadapkan dengan dua timnas yang harus latihan bersama, Timnas U-19 dan senior jika salah satu timnas dibawa ke Korea, berarti [Timnas] yang satu tidak terurus," sebut Endri di Kantor PSSI, Kamis (18/6).
Kondisi-kondisi itu disebut Endri sudah memikirkan secara matang-matang oleh PSSI. Termasuk mencari cara lain jika TC harus digelar di zona hijau Covid-19.
"Jadi yang paling efektif TC digelar di Indonesia. Kami akan mencari zona hijau, mungkin bisa di Yogyakarta atau Bali yang aman," sebutnya.

Sebenarnya, keinginan untuk menggelar TC di Indonesia masuk dalam tiga opsi program latihan Timnas Indonesia yang diberikan Shin Tae Yong kepada PSSI.
"Jadi Shin Tae Yong memberikan tiga rencana, A, B dan C. Plan A dan C itu TC digelar di Korea mulai Juli sampai September. Sedangkan plan B di Jakarta. Ini rencana yang dibuat oleh Shin Tae Yong, saya tidak tahu kenapa ini jadi dipermasalahkan," ungkap Endri.

Sebelumnya Shin Tae Yong berharap bisa menggelar pemusatan latihan bersama skuad Merah Putih di Korea Selatan demi keselamatan dan keamanan para pemain karena menurutnya kasus Covid-19 di Negeri Ginseng lebih aman dibanding di Indonesia. Pelatih 51 tahun itu juga menyebut sudah mengajukan proposal kepada PSSI mengenai latihan di negara asalnya tersebut selama satu bulan.
"Saya meminta pendapat dari asosiasi mengenai hal ini, dan saya sudah menyusun road map ini dan akan memperjuangkannya. Sepertinya saya akan pergi [ke Indonesia] pada awal atau pertengahan Juli, tetapi di Indonesia banyak orang yang dikonfirmasi [mengidap Covid-19], jadi tidak mudah bagi saya untuk menentukan tanggal pastinya," ucap Tae Yong .

Tidak ada komentar