Pertandingan Manchester City Melawan Arsenal Segera Dimulai,Pelatih Pep Guariola Mengkhawatirkan Kotraknya

Permasalahan kontrak membuat Khawatir pelatih Pep Guardiola jelang pertandingan Manchester City vs Arsenal di pekan ke-28 Liga Inggris di Stadion Etihad, Kamis (18/6) dini hari waktu Indonesia.
Saat ini Guardiola telah memasuki tahun terakhir dalam lima tahun kontraknya bersama dengan The Citizens sejak Juli 2016. Kontrak pelatih asal Spanyol itu akan habis pada Juni 2021 mendatang.

Belum ada pembicaraan tentang perpanjangan kontrak dengan Guardiola dari manajemen Man City. Meskipun Ketua Man City Khaldoon Al Mubarak diklaim sangat ingin mempertahankan Guardiola dan akan menjadikannya pelatih dengan bayaran tertinggi di dunia.
Guardiola mengaku tidak ingin terburu-buru menandatangani kontrak baru. Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen itu mengisyaratkan, negosiasi bisa dilakukan setelah musim ini selesai.
"Kami punya waktu untuk membahas ini. Kami akan menyelesaikan musim ini. Kami memiliki waktu sekitar dua bulan ke depan dan kemudian kami bisa membicarakan hal ini," ujar Guardiola.

Pelatih asal Catalunya itu merasa senang bisa melatih Man City. Mantan pemain Barcelona dan Brescia itu juga nyaman dengan staf serta dewan dari Man City.
"Saya tidak punya keluhan tentang yang klub tawarkan kepada saya sejak hari pertama. Kami bisa melakukan yang lebih baik, itu sebabnya kami bekerja setiap hari, tetapi untuk perpanjangan kontrak? Kami akan lihat, kami punya waktu," tutur Guardiola.
Tidak saja Guardiola yang menyisakan persoalan kontrak, tetapi juga bintang Man City Kevin De Bruyne. Kontrak De Bruyne habis pada Juni 2023 setelah perpanjangan pada 2018 yang lalu.

Akan tetapi, saat ini performa dari De Bruyne sedang dalam puncaknya. Manchester Biru akan kehilangan salah satu andalannya apabila tidak segera memperpanjang kontrak pemain asal Belgia itu.
Man City sendiri akan melawan Arsenal di Etihad. Laga ini krusial untuk Man City guna untuk menempel ketat dengan Liverpool sekaligus mengamankan posisi sebagai runner-up Liga Inggris.