Header Ads

Sepak Bola Liga Eropa Kembali Bankit Setelah Berhenti Selama 3 Bulan

Arsenal and Chelsea ready for Europa League battle in distant Baku

Sepak bola di Eropa kembali bergairah setelah hampir tiga bulan berhenti karena pandemi virus corona.
Kebangkitan sepak bola di Benua Biru dimulai dengan Bundesliga Jerman yang restart pada 16 Mei.
Menyusul dengan Liga Jerman, beberapa negara lain berangsur kembali melanjutkan kompetisi musim ini, meskipun hampir semuanya menggelar pertandingan tanpa penonton. Termasuk Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Spanyol yang rencananya kembali dilanjutkan pada bulan ini.

Sejauh ini Liga Hungaria menjadi satu-satunya kompetisi di Eropa yang memperbolehkan penonton masuk ke dalam stadion dan untuk menyaksikan pertandingan.
Suara-suara yang terlupakan akan bergema lagi pada akhir pekan nanti. Nyanyian, pukulan drum, dan kegembiraan penonton ketika bola nyaris gol bakal kembali untuk pertama kalinya sejak Maret lalu.

Kembalinya penonton sepak bola di Liga Hungaria dimulai pada laga akhir pekan lalu. Seluruh pertandingan di pekan ke-26 dihadiri oleh para suporter.
Setelah dua bulan tanpa penonton, tempat-tempat olahraga di Hungaria kembali dibuka untuk publik pada akhir pekan ini. Hungaria jadi negara pertama yang menyambut suporter di tribune, meski dengan syarat.

Penonton di Hungaria diminta untuk membiarkan setiap baris lainnya kosong. Selain itu dari setiap kursi yang diduduki, tiga kursi lainnya yang ada di samping juga wajib dikosongkan.
"Kami akan menghormati aturan, karena pertandingan akan kembali tertutup jika kami mengacaukannya," kata salah satu dari 2.255 penonton di laga Diogyor vs Mozekovesd, akhir pekan lalu.
Sementara itu, penonton lainnya, Gabor Lengyel, menilai yang mereka khawatirkan saat ini bukanlah wabah Covid-19, melainkan tim kesayangan mereka menang atau kalah.

Berbeda dengan Hungaria, saat ini Polandia masih melarang para suporter untuk datang ke stadion, sama seperti liga-liga top Eropa.
Liga Polandia baru akan terbuka untuk penonton pada 19 Juni nanti. Itu juga dengan pembatasan kapasitas stadion. Penonton hanya boleh memenuhi seperempat dari kapasitas stadion.
Pada akhir pekan yang lalu, liga masih tertutup untuk penonton. Suporter pun diminta untuk tetap beradaptasi.

Suporter Pogon Szczecin hanya bisa membuat guard of honour untuk timnya dengan memasangkan suar dengan tinggi 10 meter di sepanjang jalan menuju stadion.
Sementara itu, Lechia Gdansk mengandalkan suporter palsu saat menjamu Arka Gdynia. Sebanyak 200 suporter palsu dicetak dan ditempelkan pada plastik untuk diletakkan di tribune.
Foto-foto tersebut seharga 17 euro. Foto-foto itu akan dikembalikan kepada para fan setelah ditandatangani pemain favorit mereka.

Liga di Republik Ceko melakukan hal yang berbeda dari liga-liga Eropa lainnya. Pada pekan lalu, laga Sparta Prague vs Viktoria Plzen menyediakan layanan bioskop drive-in. Penonton menyaksikan pertandingan dari dalam mobil melalui monitor yang besar.
"Kami tidak bisa pergi ke stadion karena situasinya. Saya melihat peluang ini [bioskop] di media sosial, sehingga saya dan teman saya membeli tiket dan datang," ucap Petr Svoboda.
"Sangat berbeda. Kami tidak benar-benar berteriak, dan kami merindukan stadion," kata Svodoba menambahkan.

Tidak ada komentar