Header Ads

Jurgen Klopp Dianggap Aneh Apabila Memaksa Mohamed Salah Untuk Bermain

Politicizing Mo Salah

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp disebut melakukan hal aneh apabila memaksakan Mohamed Salah untuk bermain saat Derby Merseyside Liga Inggris melawan Everton di Goodison Park, Senin (22/6) dini hari WIB.
Salah absen saat Liverpool menjalani laga uji coba melawan Blackburn Rovers pekan lalu. Winger internasional Mesir itu juga dikabarkan tidak bisa menjalani latihan di Melwood pada Rabu (17/6).

Sejauh ini Liverpool belum memberi pernyataan secara resmi terkait kondisi Salah. Klopp diyakini akan memastikan kondisi Salah untuk laga melawan Everton pada konferensi pers hari ini, Jumat (19/6).
Mantan bek timnas Inggris Danny Mills menyarankan Klopp agar tidak memaksakan Salah untuk bermain melawan Everton. Terlebih lagi Liverpool saat ini dalam posisi yang menguntungkan di puncak klasemen Liga Inggris dengan keunggulan 22 poin di atas Manchester City.

"Liverpool sudah juara, bukan kah begitu? Jadi itu tidak masalah. Salah ingin berada dengan tim untuk melakukan perayaan dan hal lain, tapi tidak ada gunanya mendesak dia untuk kembali dengan cara apapun," ujar Mills.
"Itu akan jadi tindakan aneh dan sangat tidak perlu. Jika Salah tidak terlalu siap karena alasan apapun, maka lebih baik jangan dipaksakan," sambung Mills.

Liverpool memang membutuhkan kemenangan atas Everton untuk semakin dekat dengan gelar juara Premier League musim ini. Mills yakin kemenangan atas Everton bisa diraih Liverpool tanpa kehadiran Salah, mengingat kedalaman skuad yang dimiliki Everton.
"Liverpool hanya kalah dua kali dalam dua musim. Mereka tampil luar biasa di periode itu. Apakah mereka akan kalah sembilan kali beruntun? Tidak, mereka tidak akan," ucap Mills.
"Jurgen Klopp punya kemewahan, di mana dia bisa menggunakan waktu. Dia bisa mengatakan ke pemain top, 'Kamu tidak fit, ketika kamu siap, kamu bisa kembali dan bermain'. Tidak perlu memaksakan Salah untuk bermain," ujar Mills.

Tidak ada komentar