Jurgen Kloop Berpeluang Mencetak Rekor Bersama Liverpool Saat Melawan Everton

Jelang laga Everton vs Liverpool Senin (22/6) dini hari nanti WIB, pelatih The Reds di ambang rekor Derby Merseyside Liga Inggris di Stadion Goodison Park.
Dilansir dari situs resmi Liverpool FC, Klopp berpeluang besar mencetak rekor 11 kali tak terkalahkan menghadapi Everton
Saat ini rekor Klopp bersama dengan Liverpool adalah 10 kali tak terkalahkan dari rival tetangganya itu. Total telah tujuh kali menang dan tiga kali imbang yang ditorehkan oleh Klopp saat menangani The Reds di Derby Merseyside.

Catatan itu sama dengan rekor pelatih Liverpool di era 1970-an hingga 1980-an, Bob Paisley. Dengan demikian, satu kali lagi kemenangan atau hasil imbang, Klopp mampu melewati rekor dari Paisley pada Derby Merseyside.
Klopp sendiri sudah mencatatkan rekor pelatih dari luar Inggris yang paling sukses membawa Liverpool menjadi tak terkalahkan dari Everton selama 10 kali pertemuan.

Klopp bahkan sudah mencatatkan 100 kali kemenangan selama 159 kali menangani Liverpool. Catatan itu merupakan kesuksessan lainnya dari pelatih asal Jerman tersebut.
Target kemenangan atas Everton termasuk krusial bagi Liverpool untuk meraih juara Liga Inggris. Jika The Reds menang, mereka hanya membutuhkan satu kali kemenangan lagi untuk menyabet juara Liga Inggris.

Liverpool akan menghadapi Crystal Palace di Stadion Anfield pada Selasa (23/6) waktu setempat atau Rabu (24/6) dini hari WIB.
Dengan demikian, The Reds diprediksi bakal berambisi mengalahkan Everton demi merayakan gelar juara di markas mereka jika mengalahkan Crystal Palace.
Klopp sendiri sebelumnya merasa seperti alien dan mengkritik pemerintah Inggris terkait dengan pandemi virus corona (Covid-19).

"Saya tidak khawatir dengan pemerintah membuat Liverpool kehilangan gelar, tapi saya lebih khawatir dengan jumlah orang yang telah meninggal, dan saya masih khawatir. Saya tidak memilih pemerintah ini, dan saya punya masalah dengan kabar dari Inggris dan dari Jerman," ujar Klopp.
"Jika alien melihat kita dari luar, mereka mungkin berpikir kita dari dua planet yang berbeda. Saya tidak mengerti kenapa kita [Inggris] mulai memakai masker di area tertutup pada 15 Juni ketika lima atau enam pekan lalu negara lain sudah melakukannya," sambung Klopp.