Header Ads

Wasit Anthony Taylor Menjadi Sorotan Di Pertandingan Arsenal Melawan Chelsea

Chelsea: Twitter thread about 'wrong decisions' Anthony Taylor has ...

Wasit Anthony Taylor menjadi sorotan saat Arsenal juara Piala FA usai mengalahkan Chelsea 2-1 di Stadion Wembley, London, Sabtu (1/8).
Wasit berusia 41 itu dinilai membuat beberapa keputusan kontroversial yang menguntungkan Arsenal. Salah satu yang paling disorot saat Taylor memberikan kartu kuning kedua kepada Mateo Kovacic (Chelsea) karena dianggap melanggar dengan keras gelandang Arsenal, Granit Xhaka.

Momen kontroversial itu terjadi saat Chelsea berupaya menyamakan kedudukan. Kovacic kalah dalam duel perebutan bola dan bagian sol sepatu pemain asal Kroasia itu sedikit mengenai Xhaka.
Xhaka lantas terkapar akibat insiden tersebut meski dalam tayangan ulang bagian kaki Kovacic hanya sedikit menyentuh kaki Xhaka. Taylor lantas mengeluarkan kartu kuning kedua yang berarti kartu merah untuk sang pemain tanpa lebih dulu melihat Video Assistant Referee (VAR).

Peristiwa lain yang membuat kepemimpinan Taylor disorot adalah saat Arsenal mencetak gol kedua. Sebelum Pierre Emerick-Aubameyang membobol gawang Willy Caballero terjadi duel antara bek Chelsea Andreas Christensen dengan bek Arsenal, Hector Bellerin.
Saat itu, Christensen terlihat lebih dulu menggapai bola dan kemudian berbenturan dengan Bellerin. Namun, Taylor tak melihatnya sebagai sebuah pelanggaran.
Bola liar yang lepas dari duel Christensen dan Bellerin bisa dikuasai Nicolas Pepe yang memberikan umpan ke Aubameyang untuk dikonversi jadi gol.

Kontroversi lainnya saat kiper Arsenal Emiliano Martinez terlihat menangkap bola di luar kotak penalti pada menit ke-79. Martinez tampak menangkap bola yang coba dikejar Tammy Abraham di ujung kotak penalti Arsenal.
Abraham sempat memprotes ke wasit karena merasa Martinez menangkap bola di luar kotak penalti. Taylor tidak menghiraukan protes tersebut dan pertandingan tetap dilanjutkan.
Di laga ini, Chelsea sebenarnya memulai pertandingan dengan baik karena unggul lebih dulu 1-0 melalui gol Christian Pulisic. Arsenal yang lambat panas bisa membalikkan keadaan berkat dua gol Aubameyang yang menjadi kunci The Gunners berhasil meraih gelar ke-14 di Piala FA.

Tidak ada komentar