Header Ads

Dari Survei Google Konsumen Indonesia Lebih Memilih untuk Menunda Membeli Mobil Di Masa Pandemi Corona

Pengen Nonton GIIAS 2019? Ini Rincian Titik Penjemputan Shuttle ...

Sebagian besar responden dalam survei yang dilakukan Google Indonesia disimpulkan tidak mau membeli mobil semasa pandemi virus corona (Covid-19). Hal ini merupakan salah satu poin yang didapat Google Indonesia dalam penelitian terkait sektor otomotif di masa pandemi.
Survei itu dilakukan dari April hingga Juli secara online pada 1.000 orang per bulan. Karakteristik responden yaitu 59 persen pria dan 41 persen wanita serta 64 persen berada di Pulau Jawa dan 34 persen di luar Pulau Jawa.

Klasifikasi usia responden yakni 18-24 tahun (20 persen), 25-34 tahun (27 persen), 35-44 tahun (23 persen), 45-54 tahun (18 persen), di atas 55 tahun (14 persen).
Hasil survei 'kapan rencana membeli mobil?' menyatakan sebesar 38 persen responden mengatakan 'tidak tahu kapan' akan membeli mobil, sementara 29 persen lainnya menyebut 'menunggu sampai situasi jauh lebih membaik'.

"Banyak yang mengatakan kalau mereka itu masih mau menunggu sampai situasinya itu membaik dan 38 persen mereka belum tau kapan mau belinya, cuma [mereka] berencana mau membeli mobil. Dua data poin ini sebenarnya menggambarkan ada penundaan pembelian," kata Yudistira Adi N Industri Manager Automotive Google Indonesia dalam diskusi online, Jumat (14/8).
Penundaan itu juga didukung dari kesimpulan hasil survei lainnya terkait pengaruh pandemi pada pendapatan pribadi. Sebanyak 25,8 persen menyebut pendapatannya berkurang secara signifikan, 31,7 persen berkurang sedikit, sementara sisanya mengatakan tidak ada perbedaan dan ada yang justru meningkat.

Penjualan mobil di Indonesia mulai terekam terpukul sejak April menjadi 8.000-an unit atau anjlok hingga 90 persen dibandingkan bulan Maret. Pada bulan Mei penjualan semakin jatuh ke angka 3.551 unit.
Meski begitu pemulihan sudah mulai terlihat pada Juni sebab penjualan naik menjadi 12.626 unit dan Juli 25.283 unit. Walau berangsur naik penjualan itu masih jauh dari rata-rata pencapaian penjualan bulanan sekitar 80 ribu unit pada 2019.

Tidak ada komentar