Header Ads

Sang Anak Mengalami Patah Tulang, Spasojevic Terpaksa Menunda Latihan Pemusatan Timnas Indonesia

Ilija Spasojevic: Gagal Real Madrid, Hingga Juara Bersama Bali ...

Striker Bali United, Ilija Spasojevic terpaksa menunda mengikuti pemusatan latihan (TC) bersama Timnas Indonesia karena sang anak mengalami patah tangan..
Spaso mengaku sebenarnya sudah mendapatkan tiket keberangkatan dan telah menjalani rapid test untuk mengikuti TC Timnas di Jakarta. Namun, saat persiapan keberangkatan, anak perempuan Spaso yang bernama Irina Spasojevic terjatuh sehingga tangan kirinya patah.
"Jadi saya mesti mengantarkan anak saya ke Rumah Sakit. Hasil rontgen sudah saya kirimkan ke PSSI. Semua berkas dari rumah sakit sebagai bukti bahwa anak saya dirawat, sudah saya berikan ke pihak PSSI," kata Spaso.

Menurut Spaso, PSSI maupun Manajer Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, sudah memaklumi keadaannya saat ini. Ia juga meminta izin untuk merawat dan menjaga anaknya terlebih dahulu untuk saat ini.
Semenjak sang istri, Lelhy Arief Spasojevic meninggal dunia pada 20 November 2019 lalu, Spaso mengurus anaknya sendiri. Terlebih di tengah pandemi Covid-19, ibu Spaso belum bisa masuk ke Indonesia sehingga sementara ia harus mengurus anaknya.

"Saya selalu bangga dan senang mendapat panggilan Timnas Indonesia. Dari tahun 2017 saya selalu menjalani latihan dan pertandingan bersama Timnas. Hal ini juga membuat saya mau menjadi warga negara Indonesia."
"Tapi sebagai pemain Timnas Indonesia, saya juga adalah seorang Ayah yang punya tanggung jawab untuk kedua anak saya. Jika ibu saya sudah bisa datang dan masuk ke Indonesia untuk menjaga kedua cucunya, mungkin saya baru bisa bergabung kembali dengan Timnas Indonesia," jelas Spaso.

Pesepakbola 32 tahun itu menegaskan bahwa ia tidak pernah menolak dan selalu siap jika Timnas Indonesia membutuhkannya. Namun, saat ini kondisi sang anak membuat langkah Spaso tertahan untuk bergabung dengan Evan Dimas dkk.
"Hanya saat ini situasi keluarga saya yang memang harus saya perhatikan terlebih dahulu. PSSI juga bisa menerima dan memaklumi keadaan saya, sebab kondisi saya berbeda dengan pemain Timnas Indonesia lainnya. Jika anak saya sudah sembuh dan Ibu saya sudah di sini, maka saya langsung berangkat untuk Timnas Indonesia."

"Kasihan anak perempuan saya yang masih berumur 3 tahun jika ditinggal untuk saat ini. Saya mohon juga kepada semua pihak agar mendoakan kesembuhan anak saya. Sekali lagi terima kasih PSSI dan coach Shin [Tae Yong] sudah mengerti keadaan saya saat ini," ungkap Spaso.

Tidak ada komentar