Header Ads

VAKSIN COVID -19 DI TEMUKAN OLEH RELAWAN BANDUNG YANG PERGI KE CHINA




Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri BUMN Erick Thohir melakukan kunjungan kerja ke China. Dalam kunjungan tersebut Retno dan Erick bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi dan beberapa perusahaan farmasi asal Negeri Panda tersebut. Pada pertemuan bilateral tersebut, kata Retno, dirinya menyampaikan salah satunya terkait ketersediaan bahan baku vaksin Covid-19.


Retno menjelaskan, dari pertemuan itu dirinya melihat adanya komitmen kuat dari sejumlah industri farmasi China untuk melakukan kerja sama vaksin dengan Indonesia. “Kami juga melihat komitmen pemerintah RRT untuk mendukung kerja sama tersebut,” kata dia. Dia menambahkan, selain bertemu dengan Menlu China Wang Yi, dirinya bersama Erick Thohir juga menyaksikan penandatanganan kerja sama antara PT Bio Farma dengan Sinovac terkait pasokan bahan baku vaksin Covid-19.


Ada dua dokumen yang ditandatangani. Pertama yang menyepakati komitmen ketersediaan supply vaksin hingga 40 juta dosis vaksin mulai November 2020 hingga Maret 2021. Dokumen kedua, adalah MoU untuk komitmen kapasitas vaksin 2021, jadi setelah Maret, di mana Sinovac akan memberikan prioritas pada Bio Farma untuk supply vaksin dari Maret 2021 hingga akhir 2021,” ucap dia. Diketahui, pemerintah menargetkan vaksin Covid-19 dapat diproduksi sendiri oleh Bio Farma pada tahun depan.


Dalam kunjungan tersebut, Anggota Dewan Negara dan Menteri Luar Negeri Wang Yi akan bertemu dengannya [Menteri Retno] untuk melakukan diskusi mendalam tentang hubungan bilateral, kerja sama anti-epidemik, dan kerja sama BRI [Belt Road Initiative, jalur sutera baru].," kata Zhao Lijian, dikutip kantor berita Xinhua, Kamis (20/8).

Pertemuan ini menunjukkan bahwa China dan Indonesia sama-sama mengedepankan hubungan bilateral. Terlebih, tahun 2020 merupakan perayaan 70 tahun hubungan RI-China

Tidak ada komentar