Mourinho Enggan Memikirkan Lawan MU pada Babak 16 Besar Liga Champions

QQkompas.info - Gambaran babak 16 besar Liga Champions akan digelar pada hari Senin (17/12) besok. Manchester United tergantung di pot dua lantaran hanya mampu finish peringkat dua group H, tepat di bawah Juventus.

Jika pelatih dari klub lain sedang harap-harap cemas menunggu undian babak 16 besar Liga Champions, Mourinho justru sebaliknya. Dia mengaku tidak peduli dengan siapapun lawan Manchester United nantinya.

Hal tersebut jelas menjadi sebuah ketidakberuntungan untuk The Red Devils. Sebab, calon lawan-lawan Manchester United tidak akan mudah seperti Barcelona, Real Madrid, hingga Bayern Munchen.

"Anda menantikan hari senin, saya tidak." ujar Mourinho kepada MUTV. "Sungguh, itu bukanlah hal yang membuat saya menatap televisi. Kami tahu babak 16 besar terdapat banyak tim bagus, bahkan tim yang finish di peringkat satu tak bisa rileks."

Hampir semua tim besar berdoa agar tidak bertemu lawan berat terlalu dini. Namun tidak bagi Mourinho. Pelatih asal Portugal tersebut mengaku tak tertarik untuk mengetahui siapa lawan mereka nantinya.

"Mereka tahu bisa bertemu lawan berat yang finish di peringkat dua do grupnya. Akan ada laga besar di Old Trafford,  tak peduli siapapun lawannya. Jadi saya lebih santai dan berfokus pada Liverpool lalu Cardiff ketimbang drawing."

Namun Mourinho tampak tidak tertarik untuk segera bereuni dengan mantan klubnya itu. Jika orang beranggapan bahwa Porto adalah lawan yang relatif mudah untuk di hadapi, pria berumur 55 tahun itu justru beranggapan sebaliknya.

2019 nanti akan menjadi pertanda 15 tahun sejak Mourinho meraih gelar Liga Champions pertamanya bersama Porto. Dan klub asal Portugal tersebut akan menjadi salah satu calon lawannya pada babak 16 besar.

"Saya pikir seperti itu perasaan Manchester United dulu, dan MU, penuh dengan bintang, disingkirkan oleh Porto yang lolos ke babak selanjutnya. Saya sangat tidak menantikan laga melawan mereka, karena saya tahu mereka adalah tim yang sangat bagus,"

"Saya pikir orang-orang itu melihat mereka di tengah-tengah Real Madrid , Bayern Munchen, Barcelona dan Borussia Dortmund dan berpikir mereka adalah lawan yang bagus. Saya tidak berpikir seperti itu."