Seorang Pasien Mengalami Pelecehan Seksual Pasca Operasi

Seorang pasien wanita berumur 17 tahun terbaring lemas setelah menjalani operasi THT di RS Zainoel Abidin (RSUZA), Banda Aceh. Dia bukan satu satunya pasien yang ada di tempat itu, juga ada beberapa pasien lain yang masih belum siuman usai operasi karena pengaruh obat bius.

Pihak keluarga juga belum diperbolehkan untuk masuk ke dalam ruangan. Sangat tidak disangka, ada seorang pegawai kontrak rumah sakit tersebut yang melakukan tindakan tidak senonoh kepada seorang pasien yang masih baru selesai menjalani operasi dan masih belum menyadarkan diri.

Pelaku adalah seorang petugas kebersihan yang berbuat tak layak dipuji. Ia melakukan pelecehan seksual terhadap seorang pasien yang masih sedang dipengaruhi obat bius. Dan pelaku masih berusia 19 tahun ini adalah warga salah satu gampong di Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh. Karena kejadian itu, usai kejadian pelaku dipecat oleh pihak manajemen RSUZA, Banda Aceh. Keluarga dari korban meminta agar persoalan ini diselesaikan secara hukum.

Kejadian ini terjadi pada hari Kamis (5/10) siang lalu sekitar pukul 12.30 WIB. Pada saat kejadian, pelaku yang melihat korban masih terbaring lemas, ia menutup tirai yang ada di ruang isolasi itu. Pelaku membuka baju korban dan melakukan hingga menggunakan mulutnya.

Pelaku akhirnya menghentikan perbuatannya setelah korban terbatuk. Korban hendak meronta, tapi apa daya tak memiliki kekuatan, ia hanya melihat pakaian yang dikenakan oleh pelaku, sedangkan wajah pelaku sama sekali tak dikenalinya.

Keluarga korban masih berharap agar kasus pelecehan seksual ini harus diusut tuntas oleh pihak kepolisian. Dipecat dari rumah sakit bukanlah jalan keluarnya. Modus sang pelaku untuk masuk ke ruang perawatan tersebut adalah dengan pura-pura memperbaiki selang oksigen.

Akhirnya kasus ini ditangani oleh Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Aceh. Keluarga korban membuat laporan pada hari Senin (9/10). Namun hingga sampai hari ini pelaku masih belum juga ditahan.