Header Ads

Presiden AS Barack Obama Perintahkan Peretasan Rusia pada Pemilu AS Diselidiki


.
Sebelumnnya  AS sempat dihebohkan oleh dugaan peretasan dalam proses pemilihan presiden yang baru saja berlalu. Dimana peretasan tersebut terkait dengan email pihak pemerintah AS yang berhasi di retas.

Dimana tepatnya pada Juli 2016,, Terbanyak sebanyak ribuan email staf Partai Demokrat sempat diretas sehari sebelum konvensi nasional diadakan untuk melantik Hillary Clinton sebagai calon Presiden.

Dalam kasus peretasan email-email di Partai Demokrat dan orang-orang dekat capres Hillary Clinton ini , Pemerintah AS pun menuding jika salah satu dalang dari diretasnya email-email rahasia tersebut adalah Rusia sebagai dalangnya.

Melalui Wakil sekretaris Eric Schultz, Presiden Obama pun memerintahakan pihaknya yang bertanggung jawab untuk menyelidiki kasus peretasan email yang bersangkutan denagan Hillary Clinton dan juga partai demokratnya segera diselidiki. Selain itu presiden obama juga ingin meminta data yang lengkap terkait dengan peretasan dan ingin menyelesaikan kasus tersebut sebelum akhir dari masa jabatannya tersebut.

Selain itu dalam kasus peretasan ini , beberapa sumber menyebutkan jika Donald Trump yakni  calon Presiden AS dari Partai Republik dituduh melakukan konspirasi bersama dengan Rusia yang bertujuan untuk membantu Trump agar dapat Lolos menjadi Presiden  Amerika Serikat.

Tidak ada komentar