Pernah Habisi Penjahat Dengan Tangannya Sendiri, Duterte Terancam Di Mazulkan

Duterte memang dikenal Dengan sosok Presiden Filipina yang sangat tegas dengan memerangi Narkoba & Kejahatan di Negaranya tersbut.  Tetapi siapa sangka jika dirinya mengaku pernah membunuih penjahat ketika masih menjabat sebagai Walikota di Davao City.

Hal itu sendiri di sampaikannya saat berpidato soal cara memberantans Narkoba di hadapan ribuan orang yang berada di tempat tersebut. Dimana dirinya menyebutkan jika Ia pernah menembak mati langsung penjahat Narkoba dengan tanganya sendiri.

" Dulu saat saya masih Davao aku melakukannya sendiri. Hanya untuk menunjukkan kepada polisi jika aku bisa melakukannya. Dan juga kenapa mereka tidak? Aku pergi berkeliling Davao dengan sepeda motor, dan saat itu di sekelilingku terdapat motor gede. Aku berpatroli di jalan-jalan. Dan  Aku mencari konfrontasi sehingga aku bisa membunuh." Ungkap Duterte.

Sementara itu pengakuannya tersebut pun menuai kontroversi, Dans selain itu salah satu senator Leila de Lima yang merupakan  seorang kritikus Duterte, sendiri pun mengatakan jika  pengakuan presiden tersebut bisa menjadi dasar untuk pemakzulan. Dimana dirinya mengatakan jika kejahatan tingkat tinggi adalah dasar untuk pemakzulan di bawah konstitusi.

Pihak sekutu dari Duterte di Kongres sendiri menantang Kelompok dan Kritikus yang mengajukan mosi pemazulan. Dikarenakan untuk mengajukan mosi pemakzulan tidak segampang yang dikatakan. Dan harus melalui proses Politik yang melalui permainan angka. Selain itu juga di oposisi dari 50 anggota  di perlemen di Senat yang anggotanya berjumlah 293 anggota. Selain itu juga  Dibutuhkan dua dari pertiga  suara yang dibutuhkan untuk memakzulkan Duterte.