Header Ads

SINDIRAN JOKOWI KE SEKTOR PANGAN , LULUSAN IPB MALAH KERJA DI BANK

JOKOWI SINDIR, LULUSAN IPB MENGAPA KERJA DI BANK 


Joko Widodo mengatakan bahwa masyarakat seluruh dunia ke depannya akan memperebutkan pangan, energi serta air. Sehingga tanpa logistik yang mencukupi, sebuah negara akan mudah dikalahkan, mudah ditundukkan.
Ke depan bukan politik lagi yang menjadi panglima, mungkin bukan hukum lagi yang jadi panglima, tetapi pangan bisa menjadi panglima nantinya. Siapa yang memiliki pangan, dia yang akan mengendalikan," kata Presiden Jokowi saat menghadiri Sidang Terbuka Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam rangka Dies Natalis Ke-54, di Graha Widya Wisuda, Kampus IPB Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/9).
Oleh sebab itu, lanjut Presiden, paradigma-paradigma baru dan inovasi baru tentang pangan harus dikeluarkan dan diciptakan. "Tanpa itu sulit rasanya kita kompetisi, sulit bersaing dengan negara lain," kata Jokowi. Presiden dalam kesempatan itu kembali mengingatkan perubahan global yang sangat cepat tidak bisa dihindarkan dan Indonesia mau tidak mau harus mengikutinya jika tidak ingin kalah bersaing.
Bahkan Jokowi mengaku sering menegur para menterinya, terkait urusan pangan. Dia mencontohkan masalah nelayan karena menterinya berpuluh-puluh tahun tidak bisa menyelesaikan masalah cantrang. "Sudah berpuluh-puluh tahun ngurusin cantrang tidak selesai. Padahal dunia sudah berubah ke 'offshore aquaculture, kenapa kita tidak bisa mengikuti era perubaan yang sangat cepat ini," katanya.
Sedangkan di bidang pertanian, Presiden berharap adanya peningkatan nilai tambah petani dengan cara mengorporasikan agar bisa mendapat keuntungan sebesar-besarnya dari dia melakukan penanaman pertanian.
Tak berhenti di situ, Jokowi sindir sektor pertanian RI yang hanya berkutat di budidaya saja. Silakan klik selanjutnya

Tidak ada komentar