Manchester United Menjadi Semakin Percaya Diri,Pertahanan Rapat dan Makin Solid

Kompas66.info - Musim ini, saat masih ditangani oleh Jose Mourinho, lini belakang United begitu mudah dipenetrasi oleh para pemain lawan. Alhasil gawang De Gea pun jadi mudah kebobolan.

David De Gea menyebut Manchester United sekarang tampil makin percaya diri berkat membaiknya lini pertahanan mereka.

Tiga pertandingan di antaranya berakhir dengan baik. Salah satunya pada saat melawan Tottenham di Stadion Wembley.

Sejak kehadiran Ole Gunnar Solskjaer, pertahanan Setan Merah berangsur membaik. Dari delapan pertandingan di semua ajang kompetisi sejauh ini, gawang United cuma kebobolan lima kali saja.

De Gea pun mengatakan sebagai balasannya, MU bisa main lebih percaya diri. Dia lantas berharap rekan-rekan timnya bisa terus menjaga performanya sekarang ini.

De Gea mengatakan sekarang ini performa United saat bertahan jauh membaik. Karena timnya mulai bisa mengendalikan jalannya laga dan membuat lawan tak bisa berkutik dengan penguasaan bola yang lebih baik.

"Kami memberikan terlalu banyak peluang, namun kami telah berhasil mengendalikan pertandingan dengan lebih baik," sambung De Gea.

"Memang benar bahwa kami telah kebobolan banyak gol di paruh pertama musim ini, dan di Premier League sulit untuk tidak kebobolan. Akan tetapi kami tidak bertahan dengan baik," tuturnya pada Sky Sports.

"Kami lebih sering menguasai bola, dan telah bertahan lebih baik, meminimalkan peluang bagi lawan kami, dan kami telah memenangkan banyak pertandingan tanpa kebobolan. Ini memberi kami kepercayaan diri lebih dan melanjutkan cara ini adalah hal yang paling penting," serunya.

“Anda harus memberikan kredit penuh kepada Ole Gunnar Solskjaer karena telah membangkitkan Manchester United ini," tulis Cascarino dalam kolom The Times.

Sebelumnya, mantan pemain Chelsea Tony Cascarino menganggap Solskjaer layak mendapatkan apresiasi. Sebab ia berhasil membuat performa United membaik.

"Beberapa orang baru saja menunjukkan fakta bahwa United belum menghadapi lawan terkuat selama delapan pertandingan manajer Norwegia itu, tetapi ia jelas sudah meningkatkan performa sebagian besar pemain."