Header Ads

Duterte Akui Beberapa Sepupunya Bergabung Dengan Kelompok Teroris


Duterte Akui  Beberapa Sepupunya Bergabung Dengan Kelompok Teroris

Presiden Filipina , Rodrigo Duterte kembali mengejutkan Dunia dengan pernyataanya yang mengaku jika beberapa dari sepupunya merupakan kelompompok teroris. Hal tersebut sendiri disampaikan oleh Duterte setelah sebauh kelompok militan yang  menyerang sebuah penjara di Kidapawan, Filipina Selatan. Dan Tercatat, 158 orang narapidana yang berhasil melarikan diri.

“ Saya sampaikan dengan terus terang, Sebenarnya saya punya beberapa sepupu yang berlawanan , mereka bersama dengan MI ( Kelompok yang merujuk kepada Front Pembebasan Moro)  dan MN ( Kelompok yang merujuk pada Front Nasional Pembebasan Moro yang berafiliasi dengan ISIS). Dan juga ada beberapa dari mereka yang  saya dengar bersama dengan ISIS,” ucap Duterte

Dalam insiden kelompok militan yang menyerang Sebuah penjara di Kidapawan, Filipina Selatan dengan membebaskan sebanyak 158 orang narapidana ini , Duterte sendiri telah mengerahkan pasukan gabungan yang terdiri dari polisi dan tentara. Dan selain itu dirinya juga menyediakna beberapa tank atau kendaraan tempur lapis baja. Dengan tujuan untuk menelusuri hutan yang diduga sebagai tempat persembunyian dari narapidana yang melarikan diri sebelunnya.

Sementara itu,  Dalam insiden ini sendiri di duga sebanyak 100 orang yang terlibat dalam penyerangan di penjara dan dari isniden tersebut seorang sipir penjara meninggal , Satu orang napai terluka dan enam pelaku penyerangan tewas ditembak oleh polisi saat dilakukan pengerjaran sebelumnya.

Tidak ada komentar