Header Ads

TIDUR DENGAN MULUT TERBUKA AKAN MENINGKATKAN RESIKO KESEHATAN

kompasqq

Pilihan gaya hidup penyanyi Andien kembali menjadi pusat perhatian. Menutup mulut dengan perban saat tidur menimbulkan banyak pertanyaan. Tindakan itu dilakukan oleh penyanyi berusia 33 tahun itu untuk menghindari kebiasaan bernafas saat tidur dengan mulut. Bernafas dengan mulut Anda tidak baik untuk kesehatan Anda. Menurut Mark Burhenne, pakar kesehatan dan penulis The 8-Sleep Sleep Paradox, banyak orang yang terbiasa membiarkan mulut mereka terbuka pada malam hari untuk bernafas. Padahal, kebiasaan ini bisa memicu masalah kesehatan fisik.

Anda harus bernafas dengan hidung untuk menghasilkan nitric oxide sepanjang malam. Ini adalah nutrisi yang digunakan untuk memulihkan kondisi tubuh saat tidur. Ada bahaya yang mengintai tubuh - terutama gigi dan mulut - saat bernafas dengan mulut. Pakar kesehatan gigi dan mulut, dr. Ratu Mirah Afifah mengatakan bahwa mulut harus selalu lembab dan menyimpan banyak air liur atau air liur. Air liur digunakan untuk membunuh bakteri yang menyebabkan masalah kesehatan gigi dan mulut.

Selain itu, bernafas melalui mulut juga berdampak negatif pada anak. Pada usia 12 tahun, tulang rahang anak-anak berkembang. Bernapas melalui mulut tidak hanya membawa risiko penyakit, tetapi juga dapat merusak struktur tulang rahang. Bernafas melalui mulut membuat tulang rahang anak sempit dan sedikit maju seperti paruh burung. Kebiasaan ini juga bisa membuat gigi anak terlalu padat dan tidak rata.

Ini tidak hanya mempengaruhi kesehatan mulut. Kebiasaan menjaga mulut terbuka selama tidur juga dapat menyebabkan beberapa penyakit kronis. Beberapa penyakit ini termasuk tekanan darah tinggi, peradangan kronis, sistem kekebalan tubuh yang buruk dan rasa sakit yang terus-menerus. Bernafas dengan mulut hanya diperlukan jika seseorang memiliki masalah kesehatan, misalnya. Seperti hidung tersumbat karena flu, polip dan lainnya.

Tidak ada komentar