Header Ads

BULAN DESEMBER MENJADI BULAN YANG BAIK UNTUK INDONESIA KARENA DAPAT MENYAKSIKAN GERHANA MATAHARI CINCIN

kompasqq

Lembaga Astronomi dan Penerbangan (LAPAN) mengatakan bahwa orang Indonesia dapat mengamati fenomena gerhana matahari annular pada tanggal 26 Desember 2019. Terjadinya gerhana matahari bertepatan dengan peringatan 15 tahun tsunami di Aceh. Gerhana matahari cincin adalah gerhana yang terjadi ketika moonshade hanya menutupi pusat matahari. Jadi, bentuk cincin api tetap di sekitar nabati. Selama gerhana total, matahari sepenuhnya ditutupi oleh nabati.

Lebih lanjut Thomas mengatakan bahwa setidaknya ada tiga fenomena gerhana matahari yang terjadi pada 2019. Gerhana matahari terjadi pada bulan Januari, Juli dan Desember. Dia menjelaskan bahwa orang Indonesia dapat mengamati fenomena cincin gerhana matahari setelah tengah hari. Gerhana matahari ini tergantung pada zona waktu masing-masing daerah. "Itu tergantung daerah (untuk mengamati gerhana), di Sumatra sebelum tengah hari dan di Kalimantan setelah tengah hari," jelasnya.

Thomas menjelaskan bahwa fenomena gerhana matahari terjadi pada awal Januari 2019. Fenomena gerhana matahari pada awal Januari 2019 adalah gerhana matahari sebagian atau sebagian "6 Januari 2019 adalah gerhana matahari sebagian." "2 Juli 2019 adalah gerhana matahari total," katanya. Sebelumnya, masyarakat di Pasifik selatan, Amerika Selatan, Chili, dan Argentina adalah daerah di mana terjadinya gerhana total dapat diamati.

Selain Amerika Selatan dan Chili, negara-negara tetangga seperti Bolivia, Peru dan Ekuador juga dapat mengamati fenomena gerhana matahari parsial.

Tidak ada komentar