Tidak Hanya Di American, Basket Indonesiapun Turut Merasakan Kesediahan Atas Kecelekaan Kobe Bryant

Pelayat bola basket Indonesia membantu menurunkan legenda NBA Kobe Bryant. Mantan pemain bola basket Los Angeles Lakers itu tewas dalam kecelakaan helikopter di California, Amerika Serikat, pada Minggu (26/1) waktu setempat. Manajer tim bola basket Indonesia, Maulana Fareza Tamrella mengatakan bahwa Kobe Bryant bukan hanya legenda, tetapi juga ikon yang sangat fenomenal.

"Pengaruh yang telah diberikan kepada bola basket di seluruh dunia sangat menginspirasi mayoritas pemain, baik di NBA dan di negara-negara lain, termasuk Indonesia," kata Fahreza kepada wartawan, Kobe Bryant, yang dijuluki The Black Mamba, adalah Seorang pemain bola basket imajinatif yang dikenal karena kekuatan mentalnya. . dan motivasi bagi pemain untuk menavigasi kompetisi.

"Ini mengajarkan semua atlet bola basket untuk memaksimalkan potensi mereka sendiri dalam kompetisi. Ini dapat menyampaikan mental pemenang untuk selalu melakukan yang terbaik di setiap kesempatan dalam semua aspek kehidupan," kata Fahreza. Legenda bola basket dunia yang meninggal pada usia 41 mengalami kecelakaan saat menuju ke Akademi Mamba di Thousand Oaks, California untuk berlatih bersama putri keduanya, Gianna Maria Onore Bryant. Nahas, helikopter pribadi yang berkuda dan memiliki kesempatan untuk berbalik di langit sebelum jatuh.

Menurut laporan, tidak ada penumpang yang selamat dari kecelakaan mengerikan itu. Sejauh ini, penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan oleh pihak berwenang. Sementara itu, istri Bryant, Vanessa, sudah pasti tidak termasuk di antara mereka yang menggunakan helikopter.