Bos MeMiles Raup RP 750 M Akal Akalan Melabui Orang - Orang
Pucuk pimpinan PT Kam and Kam, Kamal Tarachand kini meringkuk di sel Polda Jawa Timur (Jatim). Mantan terpidana kasus penipuan itu harus mempertanggungjawabkan perbuatannya membuat MeMiles yang menghimpun uang masyarakat sampai Rp 750 miliar. Dalam catatan detikcom, Selasa (15/1/2020), Kamal yang biasa dipanggil Sanjay bukan pemain baru dalam dunia akal-akalan investasi. Pada 2015, Sanjay juga membuat skema marketing yang menarik banyak masyarakat menggelontorkan uangnya ke kocek Sanjay.
Kala itu, Sanjay mengaku memiliki bisnis tisu. Ia memberikan kesempatan masyarakat yang ingin ikut investasi di bisnis tersebut. Bagi yang tertarik, Sanjay memberikan kesempatan beriklan produk di tisu itu. Bagi yang setor Rp 1 juta, maka bisa beriklan di 50 juta kemasan tisu. Setelah itu dalam waktu 41 hari ke depan, investasi dia (korban) akan dikembalikan, mereka juga akan mendapatkan keuntungan dari penjualan tisu itu sebesar 200 ribu per hari," ungkap Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya kala itu, Kombes Mujiono.
Bisnis itu kemudian mengundang kecurigaan aparat. Sanjay kemudian ditangkap di kawasan Sunter, Jakut pada 3 Juni 2015. Sanjay kemudian diadili. Pada 7 Desember 2015, PN Jakut menjatuhkan hukuman 3 bulan penjara. Sekeluarnya dari penjara, Sanjay kemudian membuat aplikasi bisnis yang lebih rapi. Lewat bendera PT Kam and Kam, Sanjar membuat aplikasi MeMiles. Aplikasi ini bisa didownload lewat Playstore, Android dan bisa dibuka lewat desktop.
Setiap masyarakat bisa menjadi member MeMiles. Kemudian member diminta melakukan top up sejumlah uang dengan daya tarik mendapatkan hadiah fantastis. Yaitu:
Kendaraan Roda Dua (akan diberikan 51 - 55 hari kerja) Mengapa MeMiles bisa begitu yakin memberikan jaminan fantastis? Di sini yang mengundang kecurigaan pengawas jasa keuangan. Sebab, Lamborghini di pasaran harganya di atas Rp 5 miliar. Tapi bisa didapat dengan top up Rp 100 juta saja.
Menurut Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 4 Jatim Heru Cahyono, pihaknya telah mengeluarkan rilis tentang penutupan MeMiles.
"Sebetulnya MeMiles ini sudah ditutup ya berdasarkan press release bulan Agustus. Itu berarti kan tidak mempunyai izin. Jadi kepada masyarakat jika ada penawaran-penawaran tentunya harus dicek dulu," kata Heru akhir pekan lalu.
1. Kamal Tarachand atau Sanjay
2. Manajer dan motivator, Suhanda
3. Martini Luisa (ML) atau Dokter Eva sebagai motivator atau pencari member
4. Prima Hendika (PH) sebagai ahli IT.
Polda Jatim juga telah memangil arti Ello untuk dimintai keterangan. Bahkan masih ada 13 nama artis lain yang akan dipanggil.
"Saya sebagai saksi, saya member, saya top up, saya dapat reward secara prosedur. Reward saya mobil," ujar Ello kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan di Polda Jatim, Selasa (14/1/2020).
Ijin Share ya Guys..
BalasHapusSekilas Info Hacker Buat Semua Para Pecinta Judi Online Server Pkv Games...
Kesel kalah terus karena dicurangi??
Jangan takut kalo hanya sistem judi online begituan..
Biar Hacker dari PUSAT IDPRO yang Urus semua..
Kita bantai pakai AKUN ID PRO RESMI 100% dari PUSAT ID PRO...
Mari Kunjungi dan buktikan kesaktian dari Kode Id Pro Resmi dari hacker, Langsung ke Pusatnya guys.
PUSAT ID PRO
ID PRO
ID PRO QQ
ID PRO PKV
ID PRO JUDI
ID PRO 2020
AKUN ID PRO
DAFTAR ID PRO
ID PRO POKER V
PKV GAMES 2020
ID PRO POKERQQ
AKUN ID PRO PKV
AKUN ID PRO 2020
ID PRO PKV GAMES
KODE ID PRO 2020
SITUS POKER V 2020
ID PRO PALING AMPUH
APLIKASI PKV MASTER PRO
DOWNLOAD APLIKASI PKV PRO
DOWNLOAD APK PKV MASTER 2020
Info Lebih Lanjut Bisa Langsung Hubungi Owner Pusatidpro
Gmail : situsidpro@gmail.com
Wa : +6282361319918 - Sally